SATUAN
ACARA PENYULUHAN
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA
Judul : Deteksi Dini Kanker
Payudara
Tema : Deteksi Dini Kanker
Payudara
Sasaran : Anggota PKK (25 orang)
Hari/Tanggal : Rabu, 04 Maret 2015
Waktu : 20 menit
Tempat : Rumah perangkat desa
(Bp. Suyitno)
Desa :
Pemateri : Destiningsih Dini S.
dan Vitasari Ayu S.
I.
TUJUAN
INTRUKSIONAL
A. Tujuan
Umum
Setelah mengikuti
penyuluhan selama 20 menit, peserta dapat memahami tentang kanker
payudara secara umum dan cara deteksi dini kanker payudara dengan SADARI.
B. Tujuan
Khusus
Setelah
dilakukan
penyuluhan peserta mampu :
1.
Pengertian Kanker Payudara
2.
Gejala-gejala Kanker payudara
3.
Faktor resiko Kanker Payudara
4.
Pengertian SADARI
5.
Tujuan SADARI
6.
Prosedur/Teknik SADARI
II.
MATERI (TERLAMPIR) :
A.
Pengertian Kanker Payudara
B.
Gejala-gejala Kanker Payudara
C.
Faktor resiko Kanker Payudara
D.
Pengertian SADARI
E.
Tujuan SADARI
F.
Prosedur/Teknik SADARI
III.
MEDIA
A.
SAP
B.
Leaflet
IV.
METODE
A.
Penyuluhan
B.
Peragaan/simulasi
C.
Tanya jawab, diskusi
V.
KEGIATAN
KEGIATAN PENYULUHAN |
KEGIATAN PESERTA |
WAKTU |
A. Pendahuluan 1.
Memberi salam. 2.
Membuat kontrak pertemuan dan tujuan 3.
Memberikan pokok bahasan yang akan
dibahas. 4.
Apersepsi |
Menjawab salam Menyimak Menyimak Menyimak |
3 menit |
B. Kegiatan inti 1.
Menjelaskan pengertian dari kanker
payudara. 2.
Menjelaskan gejala dan penyebab dari
kanker payudara. 3.
Memahami cara mendeteksi kanker payudara
dengan teknik sadari 4.
Mendemonstrasikan cara melakukan
SADARI. |
Menyimak Menyimak Menyimak Menyimak |
12 menit |
C. Penutup 1.
Memberikan kesempatan untuk diskusi 2.
Memberikan evaluasi secara lisan dan
demonstrasi 3.
Membuat kesimpulan dari apa yang telah
disajikan dan dibahas 4.
Mengucapkan salam |
Bertanya Menjawab dan
demonstrasi dengan baik Menyimak Memberi salam |
5 menit |
LAMPIRAN
MATERI
A. Kanker
Payudara
Kanker
Payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker bisa
mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun
jaringan ikat pada payudara.
B. Penyebab
Kanker Payudara
Sampai
saat ini belum diketahui penyebabnya secara pasti, tetapi ada beberapa faktor
resiko yang menyebabkan seorang wanita menjadi lebih mungkin menderita kanker
payudara.
C.
Beberapa faktor resiko tersebut adalah :
1. Usia
Sekitar 60% kanker
payudara terjadi pada usia diatas 60 tahun. resiko terbesar ditemukan pada
wanita berusia diatas 75 tahun
2. Pernah
menderita kanker payudara
Wanita yang pernah
menderita kanker memiliki resiko tertinggi untuk menderita kanker payudara
3. Riwayat
keluarga yang menderita kanker payudara
Wanita yang ibu, saudara
perempuan atau anaknya menderita kanker, memiliki resiko 3 kali lebih besar
untuk menderita kanker payudara
4. Faktor
genetik dan hormonal
Ada 2 jenis gen yang
kemungkinan berperan dalam terjadinya kanker payudara. Jika seorang wanita
memiliki salah satu dari gen tersebut, maka kemungkinan menderita kanker
payudara sangat besar. Kadar hormon yang tinggi selama masa reproduktif wanita,
terutama jika tidak diselingi oleh perubahan hormonal karena kehamilan,
tampaknya meningkatkan peluang tumbuhnya sel-sel yang secara genetik telah
mengalami kerusakan dan menyebabkan kanker
5. pernah
menderita penyakit payudara non- kanker
Wanita yang pernah
menderita penyakit payudara non kanker yang menyebabkan bertambahnya jumlah
saluran air susu dan terjadinya kelainan struktur jaringan payudara mempunyai
resiko lebih tinggi terkena kanker payudara
6. P\emakaian
pil KB atau terapi hormone estrogen
Pil KB bisa sedikit
meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara, yang tergantung kepada usia,
lamanya pemakaian dan faktor lainnya. Terapi hormon estrogen yang dijalani
selama lebih dari 5 tahun tampaknya juga sedikit meningkatkan resiko kanker
payudara dan resikonya meningkat jika pemakaiannya lebih lama
7. Obesitas
( kegemukan ) pasca menopause
Beberapa penelitian
menyebutkan obesitas sebagai faktor resiko kanker payudara kemungkinan karena
tingginya kadar hormone estrogen pada wanita yang gemuk
8. Pemakaian
Alkohol
Pemakaian alkohol lebih
dari 1-2 gelas / hari bisa meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara
9. Bahan
Kimia
Beberapa penelitian telah
menyebutkan pemaparan bahan kimi yang menyerupai estrogen (yang terdapat
didalam pestisida dan produk industri lainnya) mungkin meningkatkan resiko
terjadinya kanker payudara
10. DES
(dietilstilbestrol)
Wanita yang mengkonsumsi
DES untuk mencegah keguguran memiliki resiko tinggi menderita kanker payudara
11. Penyinaran
Pemaparan terhadap
penyinaran (terutama penyinaran pada dada) pada masa kanak-kanak bisa
meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara
12. Faktro
resiko lainnya
Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa kanker rahim, ovarium dan kanker usus besar serta adanya
riwayat kanker dalam keluarga bisa meninngkatkan kanker payudara
D. Gejala
Gejala awal berupa
sebuah benjolan yang biasanya dirasakan berbeda dari jaringan payudara di
sekitarnya tidak menimbulkan nyeri dan biasanya memiliki pinggiran yang tidak
teratur.
Pada stadium awal,
jika didorong oleh jari tangan, benjolan bisa digearkkan dengan mudah dibawah
kulit.
Pada stadium lanjut,
benjolan biasanya melekat pada dinding dada atau kulit di sekitarnya.Pada
kanker stadium lanjut, bisa terbentuk benjolan yang membengkak atau borok di
kulit payudara, Kadang kulit diatas benjolan mengkerut dan tampak seperti kulit
jeruk
Kanker pada stadium awal jarang menimbulkan gejala,
karena itu sangat penting untuk melakukan pemeriksaan . Cara yang termudah untuk mengetahui ada atau tidaknya
kanker payudara adalah dengan melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar