SISTEM MIKROSIRKULASI
Tempat
pertukaran zat CIS dan CES (interstitial) adalah kapiler. Dan dipengaruhi oleh kecuali dinding kapiler,
arteriole, venolus karena dapat mengatur jumlah dan kecepatan aliran darah. Ketiga rangkaian
tersebut disebut dengan mikrosirkulasi.
TEKANAN DARAH
Selisih diastolic dan sistolik
disebut pulse pressure. Misalnya
tekanan sistolik 120 mmHg dan
diastolic 80 mmHg maka tekanan nadi sama denga 40 mmHg. Tekanan darah tidak selalu sesuai karena salah satu factor yang mempengaruhinya adalah
keadaan kesehatan dan aktivitas.
Pusat pengawasan dan pengaturan perubahan
tekanan darah yaitu:
1.
Sistem saraf
a.
Presoreseptor dan kemoreseptor:
serabut saraf aferen yang menuju pusat
vasomotor berasal dari baroreseptor arteri dan kemoreseptor aortadan
karotis dari korteks
serebri.
b.
Hipotalamus: Berperan dalam mengatur
emosi dan tingkah laku yang berhubungan dengan
pengaturan kardiovaskuler
c.
Serebrum: Mempengaruhi tekanan dari karena penurunan
respons tekanan, vasodilatasi, dan respons depressor
meningkat.
d.
Reseptor nyeri: bergantung
pada intensitas dan lokasi stimulus
e.
Reflex pulmonal: inflasi paru
menimbulkan vasodilatasi sistemik dan penurunan tekanan
darah arteri dan sebaliknya kolaps paru menimbulkan vasokonstriksi sistemik
2.
Sistem humoral atau kimia:
berlangsung local atau sistemik, misalnya rennin-angiotensin, vasopressin, epineprin, asetikolin, serotonin, adenosine, kalsium, magnesium, hydrogen dan kalium.
3.
Sistem hemodinamik: lebih banyak
dipengaruhi oleh volume darah, susunan
kapiler, perubahan tekanan osmotic, dan hidrostatik bagian luar, dan dalam sistem vaskuler.
4. Sistem limfatik:
komposisi sistem limfatik
hampir sama dengan komposisi kimia
plasma darah dan mengandung sejumlah besar limfosit yang mengalir sepanjang pembuluh
limfe untuk masuk
ke dalam aliran
darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar