SISTEM
PERNAPASAN MANUSIA
Pengertian Sistem Pernapasan Manusia
Pernapasan
atau bisa disebut juga dengan respirasi yang
dapat didefinisikan sebagai sebuah proses pengambilan oksigen dan pelepasan
karbohidrat dan penggunaan energi yang ada di dalam tubuh.
Ketika
manusia bernapas, berarti sedang terjadi proses masuknya oksigen ke dalam tubuh
dan pelepasan karbondioksida keluar tubuh. Pertukaran antara oksigen dan
karbondioksida tersebut terjadi di dalam darah manusia. Manusia yang memiliki
pernapasan yang normal ditandai dengan bernapas sebanyak 12-20 kali dalam satu
menit.
Dalam
bernapas, umumnya manusia membutuhkan 300 liter oksigen dalam sehari. Jika
seseorang tersebut sedang mengerjakan pekerjaan berat seperti olahraga maka
kebutuhan oksigennya menjadi bertambah berkali kali lipat. Jumlah oksigen yang
diambil ini tergantung dari jenis aktivitas yang dilakukan, ukuran tubuh dan
jenis makanan yang dikonsumsi.
Umumnya,
orang-orang yang melakukan aktivitas berat akan mengambil oksigen lebih banyak
dibanding orang yang melakukan aktivitas ringan. Orang yang memiliki tubuh yang
lebih besar juga membutuhkan oksigen yang lebih banyak. Selain itu orang yang
sering mengkonsumsi daging-dagingan akan membutuhkan lebih banyak oksigen
dibanding orang yang lebih sering mengkonsumsi sayur-sayuran atau vegetarian.
Manusia
bisa melakukan dua cara pernapasan yaitu menggunakan pernapasan dada dan
pernapasan perut. Manusia bernapas menggunakan alat atau organ-organ pernapasan
yang terdiri dari hidung, faring, trakea, bronkus, bronkiolus dan paru-paru.
Pada
paru-paru yang normal, volume udara bisa mencapai 4500 cc. Kapasitas ini biasa
dikenal dengan kapasitas total. ketika proses pernapasan berlangsung, kapasitas
vital udara yang digunakan hanya sampai 3500 cc. Kapasitas vital adalah jumlah
udara maksimal yang bisa dikeluarkan manusia setelah paru-parunya terisi. Lalu
ke mana sisa yang 1000 cc nya? 1000 cc yang tersisa adalah sisa udara yang
tidak bisa digunakan. Sisa udara tersebut akan mengisi bagian paru-paru sebagai
residu.
Pernapasan
adalah sebuah proses yang terjadi secara otomatis di dalam tubuh manusia.
Bahkan ketika kita tertidur sekalipun. Pernapasan dibedakan menjadi dua yaitu
pernapasan luar dan pernapasan dalam. Pernapasan luar adalah di mana terjadinya
pertukaran udara di dalam alveolus dengan
darah yang berada di dalam kapiler. Sedangkan
pernapasan dalam adalah di mana terjadinya pernapasan antara darah yang ada di
dalam kapiler dengan semua sel-sel yang ada di dalam tubuh.
Jumlah
udara yang masuk dan ke luar dari dalam tubuh setiap bernapas disebut dengan
frekuensi pernapasan. Frekuensi pernapasan pada manusia dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu usia, jenis kelamin, suhu tubuh, posisi tubuh dan
aktivitas yang dilakukan. Semakin bertambahnya usia, frekuensi pernapasannya akan
semakin rendah. Selain itu, laki-laki memiliki frekuensi pernapasan yang lebih
tinggi dibandingkan dengan perempuan karena kebutuh oksigen dan produksi
karbondioksida pada tubuh laki-laki lebih tinggi dibandingkan pada tubuh
perempuan.
Fungsi Sistem Pernapasan
Manusia
Organ-organ
pernapasan manusia memiliki fungsi untuk memasukan udara yang mengandung
oksigen dan mengeluarkannya dalam senyawa karbon dioksida dan uap air. Selain
untuk bernapas, sistem pernapasan manusia juga memiliki fungsi untuk membuat
suara. Berikut adalah beberapa fungsi sistem pernapasan manusia:
1.
Menghirup dan menghembuskan udara
atau bernapas
Pada paru-paru, udara dihirup melalui rongga hidung dan mulut. Selanjutnya
akan bergerak melalui faring, laring dan trakea lalu menuju ke paru-paru.
Selanjutnya udara akan dihembuskan keluar dan mengalir melalui jalur yang sama.
ketika sedang menghirup udara, diafragma dan tulang rusuk terangkat. Saat
volume paru-paru meningkat, tekanan udara turun dan udara masuk. Saat
menghembuskan napas, otot-otot menjadi rileks, paru-paru menjadi lebih kecil
dan udara dikeluarkan.
2.
Pertukaran Gas antara Paru-paru
& Aliran Darah
Di dalam paru-paru, akan terjadi pertukaran antara oksigen dengan limbah
karbon dioksida. Proses ini disebut dengan respirasi eksternal dan terjadi di
alveoli. Oksigen yang dihirup akan mengikat molekul hemoglobin dalam sel darah
merah dan dipompa melalui aliran darah.
3.
Pertukaran gas antara aliran
darah dan jaringan di dalam tubuh
Aliran darah akan mengalirkan oksigen ke sel tubuh dan membuang limbah
karbon dioksida. Proses ini disebut respirasi internal. pada proses ini, sel
darah merah akan membawa oksigen yang diserap dari paru-paru ke seluruh tubuh
melalui pembuluh darah.
4.
Menciptakan Suara
udara yang menggetarkan pita suara akan menciptakan sebuah suara. Suara ini
dibentuk oleh struktur di saluran pernapasan bagian atas. Selama bernapas udara
akan mengalir dari paru-paru ke kotak suara. Saat manusia berbicara otot di
laring akan menggerakkan tulang rawan aritenoid, selanjutnya akan mendorong
pita suara. Getaran yang besar pada pita suara akan menghasilkan suara bernada
tinggi. Sedangkan getaran yang kecil akan membuat suara bernada rendah.
5.
Mencium bau
proses penciuman dimulai dengan serat penciuman yang melapisi rongga
hidung. Saat udara memasuki rongga hidung, bahan-bahan kimia di udara akan
mengaktifkan reseptor sistem saraf. Stimulus ini akan mengirimkan sinyal ke
otak. Sinyal tersebut akan bergerak dan dari situlah manusia bisa mengenali
bau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar