STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa : Annisa Adelia
Nama Pasien / Ruang :
Ny. T ruang Psikiatri
Hari/tanggal : Minggu, 04 September 2022
Hari ke / Pertemuan ke :
Hari ke 1 / pertemuan pertama
SP :
Mengidentifikasi isolasi sosial yang dialami dan latihan berkenalan
1. Proses
Keperawatan
- Kondisi klien
Klien
tidak ingin berinteraksi / berkenalan dengan orang lain
- Diagnosis
Isolasi
Sosial
- Tujuan
Agar klien mau
berinteraksi dengan orang lain
- Tindakan
Keperawatan
-
Bina hubungan
saling percaya
-
Perawat menanyakan siapa orang terdekat dan orang yang tidak
dekat dengan klien
-
Perawat dan klien
mendiskusika penyebab menarik diri atau tidak mau bergaul dengan orang lain
-
Perawat memberi
pujian terhadap kemampuan klien dalam mengungkapkan perasaannya
-
Perawat dan klien
berdiskusi tentang manfaat behubungan sosial dan kerugian menarik diri
-
Perawat memberi
pujian terhadap kemampuan klien dalam mengungkapkan perasaannya
-
Perawat
mengobservasi perilaku klien saat berhubungan sosial
-
Perawat memberi
motivasi dan bantu klien untuk berkenalan / berkomunikasi dengan perawat lain/
klien lain
-
Perawat berdiskusi
dengan klien jadwal harian yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan
besosialisasi
-
Perawat memberi
motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah di buat
-
Perawat memberi
pujian terhadap kemampuan klien memperluas pergaulannya melalui aktivitas yang
dilaksanakan
2. Strategi
Komunikasi Terapeutik
- Orientasi
- Salam terapeutik
“ Assalamualaikum,
selamat pagi bu. Bagaimana kabarnya hari ini
bu?’’
- Memperkenalkan diri
“Perkenalkan saya perawat
annisa adelia, saya senang dipanggil perawat adel, saya yang akan merawat ibu
pada hari ini bu.”
- Evaluasi / validasi
“baik bu, benar ya dengan ibu
T, ibu senangnya dipanggil siapa bu?”
“bagaimana perasaan ibu
sekarang?”
- Kontrak saat ini
“Apakah bapak sudah mulai ingin membuka diri dan
berinteraksi dengan saya untuk melakukan kegiatan baru?
1. Kontrak topik
“Baik ibu pada hari ini kita akan memulai latihan
berkenalan dan mengungkapkan apa yang ibu rasakan”
2. Kontrak waktu
“untuk waktunya sekitar 20 menit ya bu, apakah ibu
bersedia?”
3. Kontrak tempat
“ibu mau berbincang dimana, bagaimana kalau disini
saja bu?”
B. Fase
Kerja
“baiklah hari ini kita mulai dari ibu berkenalan, boleh
ibu sebutkan nama dan ibu senang dipanggil siapa bu? Apa yang ibu rasakan bu?
Masalah apa yang sedang ibu hadapi? Siapa orang yang paling dekat dengan ibu?
Siapa orang yang tidak dekat dengan ibu? Apa yang membuat ibu tidak dekat
dengan beliau bu? Apa yang meyebabkan ibu tidak mau berinteraksi dengan orang
lain bu? “Wah baik sekali ibu sudah mau bercerita dengan saya bu”. Apakah ibu
tau manfaat berinteraksi dengan orang lain? Apakah ibu tau kerguian menarik diri
bu? “Bagus sekali bu, ibu sangat paham dan mengerti apa itu manfaat dan
kerugian jika menarik diri”.” baik bu, sering lakukan interaksi dengan orang
lain ya bu agar kita lebih percaya diri dan dapat menghilangkan pikiran yang
tidak harus kita pikirkan”. baik ibu, ibu sudah sangat baik dalam
memperkenalkan diri dan mengungkapkan apa yang ibu rasakan”.
C. Fase
Terminasi
a. Evaluasi
subjektif
“Ibu hari ini kita sudah belajar cara berkenalan dan
berinteraksi,bagaimana perasaan ibu setelah berinteraksi dengan saya?”
b. Evaluasi
objektif
“Sekarang coba ibu contohkan caranya berkenalan dan
mengungkapkan perasaan dengan orang lain”
c. Kontrak
pertemuan yang akan datang
1. Topik
“Ibu besok kita akan latihan berkenalan dengan beberapa
orang”
2. Waktu
“Waktunya pagi ya bu, pukul 09.00. Apakah ibu bersedia?”
3. Tempat
“Besok
kita latihan di sini saja ya
bu.”
Nama Mahasiswa : Annisa Adelia
Nama Pasien / Ruang :
Ny. T ruang Psikiatri
Hari/tanggal :
Senin,05 September 2022
Hari ke / Pertemuan ke : Hari ke 2
/ pertemuan kedua
SP :
Berkenalan dengan beberapa orang
1. Proses Keperawatan
a)
Kondisi klien
Pasien mulai
melakukan hubungan sosial atau berkenalan dengan orang lain
b)
Diagnosis
Isolasi Sosial
c)
Tujuan
Pasien dapat
melaksanakan hubungan sosial secara bertahap dengan beberapa orang/kelompok
saat melakukan kegiatan
d)
Tindakan Keperawatan
Observasi
perilaku klien saat berhubungan sosial .
-Beri
motivasi dan bantu klien untuk berkenalan / berkomunikasi dengan
kelompok/beberapa orang
-Latih
cara berbicara saat melakukan kegiatan harian
(latih 2 kegiatan)
2.Strategi Komunikasi
Terapeutik
A. Orientasi
-
Salam terapeutik
“
Assalamualaikum, selamat pagi bu,ibu
masi ingat saya? Saya perawat adel yang kemarin menemui ibu’’ bagaimana kabar
ibu hari ini?,sekarang ibu sudah mulai mau berkenalan dengan yang lain,bagus
sekali ya bu’’
-
Kontrak saat ini
“apakah ibu sekarang sudah mulai berkenalan dengan orang
lain?’’
1. Kontrak
topic
“Sesuai
dengan janji kita kemarin,kita hari ini mencoba berkenalan dengan beberapa
orang dan melakukan beberapa kegiatan yang ibu mau’’
2. Kontrak
waktu
“untuk
waktunya sekitar 20 menit ya bu, apakah ibu bersedia?”
3. Kontrak
tempat
“ibu
mau berbincang dimana, bagaimana kalau dihalaman
saja bu?”
B.
B.Fase
Kerja
“baiklah ibu disini sudah ada lima orang,kita mulai untuk berkenalan dengan mereka
ya sesuai dengan saya ajarkan kemarin,apakah ibu sudah siap? Ya bagus sekali ya
ibu peningkatannya. Kegiatan apa yang ibu suka? Nanti kita coba untuk
melakukannya ya ibu
C.
C.Fase
Terminasi
a.
Evaluasi subjektif
”Bagaimana perasaan ibu setelah berkenalan dengan yang
lain,dan melakukan kegiatan yang ibu suka?
b. Evaluasi
objektif
“Sekarang coba ibu
contohkan caranya berkenalan dan mengungkapkan perasaan dengan orang lain”
c.
Kontrak pertemuan yang
akan dating
1.Topik
“Ibu besok kita
akan latihan berkenalan dengan banyak
orang
dan melakukan kegiatan baru”
2.Waktu
“Waktunya pagi ya bu, pukul 10.00. Apakah ibu
bersedia?”
3.Tempat
“Besok kita
latihan dihalaman saja
ya bu.”
Nama Mahasiswa :
Annisa Adelia
Nama
Pasien / Ruang : Ny. T ruang
Psikiatri
Hari/tanggal : Selasa,06 September 2022
Hari
ke / Pertemuan ke : Hari ke 3 / pertemuan ketiga
SP : Pasien dapat berkenalan dengan
lebih banyak orang lain
Kondisi klien
Pasien mulai berinteraksi dengan yang lain
b.Diagnosis
Isolasi Sosial
c.Tujuan
Pasien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap
dengan beberapa orang/kelompok saat melakukan kegiatan baru
d.Tindakan Keperawatan
- Evaluasi kegiatan latihan berkenalan (berapa orang) &
bicara saat melakukan dua kegiatan harian. Beri pujian
-Latih cara
berbicara saat melakukan kegiatan harian (2 kegiatan baru)
-
-Masukkan pada
jadual kegiatan untuk latihan berkenalan > 5 orang, berbicara saat melakukan
4 kegiatan harian
2.Strategi
Komunikasi Terapeutik
A.Orientasi
- Salam terapeutik
“ Assalamualaikum, selamat pagi bu,bagaimana kabarnya bu?
Apakah ibu merasa ada peningkatan?
- Kontrak saat ini
“Pasien dapat berkenalan dengan
lebih banyak orang lain dan melakukan kegiatan baru’’
1. Kontrak topik
“Sesuai dengan janji kita kemarin,kita hari ini mencoba
berkenalan dengan banyak orang dan melakukan kegiatan baru’’
2. Kontrak waktu
“untuk waktunya sekitar 25 menit ya bu, apakah ibu
bersedia?”
3. Kontrak tempat
“ibu mau berbincang dimana, bagaimana kalau dihalaman
saja bu?”
B.Fase Kerja
“baiklah ibu ,sillahkan ibu berkenalan dengan yang
lain,saya akan mendampingi ibu,jika sudah kita akan melakukan kegiatan yang ibu
suka yaitu menjahit kan ibu?’’
C.Fase
Terminasi
a.Evaluasi subjektif
”Bagaimana perasaan ibu setelah berkenalan dengan banyak
orang dan melakukan kegiatan baru?
b.Evaluasi objektif
“coba ibu praktekkan cara menjahit yang telah saya
ajarkan tadi’’
c.Kontrak pertemuan yang akan datang
1.Topik
“Ibu besok kita akan latihan berkenalan dengan banyak
orang dan melakukan kegiatan baru”
2.Waktu
“Waktunya pagi ya bu, pukul 10.00. Apakah ibu bersedia?”
3.Tempat
“Besok kita
latihan dihalaman saja ya bu.”
Nama Mahasiswa : Annisa Adelia
Nama Pasien / Ruang :
Ny. T ruang Psikiatri
Hari/tanggal :Rabu,07
September 2022
Hari ke / Pertemuan ke :
Hari ke 4 / pertemuan keempat
SP :
Pasien dapat melaksanakan hubungan sosial
secara mandiri dan dapat melakukan kegiatan diluar
ruangan
1.Proses
Keperawatan
a)
Kondisi klien
Pasien mulai
berinteraksi dengan orang lain secara mandiri dan dapat melakukan kegiatan
diluar ruangan
b)
Diagnosis
Isolasi Sosial
c)
Tujuan
Pasien dapat
melaksanakan hubungan sosial dan kegiatan baru secara mandiri
d)
Tindakan
Keperawatan
-Evaluasi kegiatan latihan
berkenalan, bicara saat melakukan empat kegiatan harian. Beri pujian
-Latih cara bicara sosial: belanja ke warung, meminta
sesuatu, menjawab pertanyan
-Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan berkenalan >5
orang, orang baru, berbicara saat melakukan kegiatan harian dan sosialisasi
-Libatkan klien dalam Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi
-Evaluasi kegiatan latihan berkenalan, berbicara saat
melakukan kegiatan harian dan sosialisasi. Beri pujian
-Latih kegiatan harian
-Nilai kemampuan yang telah mandiri
-Nilai apakah isolasi sosial teratasi
2.Strategi
Komunikasi Terapeutik
A.
Orientasi
Salam terapeutik
“ Assalamualaikum
ibu,bagaimana kabarnya bu? Bagus ya ibu,sekarang sudah ada peningkatan setiap
harinya,dan ibu sudah mau mulai bersosialisasi’’
- Kontrak saat ini
1.
Kontrak topik
“Pasien dapat melaksanakan hubungan sosial secara mandiri
dan dapat melakukan kegiatan diluar ruangan’’
2.
Kontrak waktu
“untuk waktunya sekitar 25 menit ya bu, apakah ibu
bersedia?”
3.
Kontrak tempat
“ibu mau berbincang dimana, bagaimana kalau dihalaman
saja bu?”
B.
Fase Kerja
“baiklah ibu,ibu
bisa bersosialisasi dengan yang lain dan berinteraksi dengan baik ’’
‘’wah ibu sudah ada
peningkatan ya ibu’’. ‘’bagaimana kalau kita melakukan kegiatan diluar
ruangannya dengan membersihkan halaman bersama yang lain?’’
C.
Fase Terminasi
a.
Evaluasi
subjektif
”Bagaimana perasaan
ibu setelah bersosialisasi dan berinteraksi dengan yang lain?
b.
Evaluasi
objektif
“coba ibu jelaskan mengenai
kegiatan ibu hari ini ’’
c.
Kontrak
pertemuan yang akan datang
-
STRATEGI
PELAKSANAAN 1
Nama :
Kafi Savero
Hari/tanggal :
Senin, 12 Juni 2022
Ruang : Mawar
Pertemuan : 1
Sp.1
1.Proses
Keperawatan
a.Kondisi
klien
Hasil observasi klien banyak diam, tidak mau bicara,
menyendiri, tidak mau berinteraksi, tampak sedih, ekspresi datar dan dangkal,
kontak mata kurang. Keluarga mengatakan 1 tahun yang lalu klien bercerai dengan
suami, anaknya dibawa oleh suami.
Keluarga juga mengatakan jika klien sering bengong/melamun.
b.Diagnosis
Isolasi Sosial
c.Tujuan
Klien mendapatkan dukungan keluarga untuk meningkatkan kemampuan
sosialisasi dan melatih klien berkenalan.
d.Intervensi
-Perawat mendiskusikan masalah yg dirasakan dalam merawat
pasien, jelaskan pengertian, tanda & gejala, dan proses terjadinya defisit
perawatan diri .
-Perawat mendiskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu
dilakukan keluarga dalam mengajarkan klien bersosialisasi.
-Perawat menganjurkan keluarga untuk membantu klien seuai
jadwal dan beri pujian.
2.Strategi
Pelaksanaan
A.Orientasi
a.Salam
“Selamat pagi, pak! Perkenalkan saya perawat Adel, saya
yang merawat anak Bapak. Nama Bapak siapa? Senang di panggil apa?
Oh baik,kalau begitu saya memanggilnya bapak Kafi ya.”
b.Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini?
Bagaimana keadaan anak bapak sekarang?”
c.Kontrak
1.Topik
Bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang masalah
anak Bapak dan cara perawatan nya?
“Waktu
Berapaa lama bapak punya waktu?
Bagaimana kalau 30 menit?”
“Tempat
“Kita berbincang di ruang
sini saja?”
B.Fase
Kerja
“Apa masalah yang bapak hadapi dalam merawat ibu T?Apa
yang sudah di lakukan? Masalah yang di alami oleh ibu T di sebut isolasi
sosial.Ini adalah salah satu gejala penyakit yang juga di alami oleh
pasien-pasien gangguan jiwa lain. Tanda-tandanya antara lain tidak mau bergaul
dengan orang lain,mengurung diri, kalaupun berbicara hanya sebentar dengan
wajah menunduk. Biasanya masalah ini muncul karena memiliki pengalaman yang
mengecewakan saat berhubungan dengan orang lain,seperti sering di tolak,tidak
di hargai,atau berpisah dengan orang-orang terdekat.”
Untuk menghadapi keadaan yang demikian Bapak dan anggota
keluarga lainnya harus bersabar menghadapi ibu T.Dan untuk merawat ibu T,keluarga
perlu melakukan beberapa hal.Pertama keluarga harus membina hubungan saling
percaya dengan ibu T yang caranya adalah bersikap peduli dengan ibu T dan
jangan ingkar janji. Kedua keluarga perlu memberikan semangat dan dorongan
kepada ibu T untuk dapat melakukan kegiatan bersama-sama dengan orang
lain.Berilah pujian yang wajar dan jangan mencela kondisi pasien. Selanjutnya jangan
biarkan ibu T sendiri.Buat rencana atau jadwal bercakap-cakap dengan ibu T misalnya
sholat bersama,makan bersama,rekreasi bersama,melakukan kegiatan rumah tangga
bersama. Nah bagaimana kalau sekarang kita latihan untuk melakukan semua cara
itu? Begini contoh komunikasinya.Bapak lihat sekarang kamu sudah dapat
bercakap-cakap dengan orang lain.Perbincangan juga lumayan lama.Bapak senang
sekali melihat perkembangan kamu, Nah,Bapak telah memperagakan dengan baik
sekali.Sampai sini ada yang ingin di tanyakan pak?”
C.Fase
Terminasi
a.Evaluasi
subjektif
“Baiklah dikarenakan waktunya sudah habis. Bagaimana
perasaan bapak setelah kita latihan tadi?”
b.Evaluasi
objektif
“Coba bapak ulangi lagi apa yang di maksud dengan isolasi
sosial dan tanda-tanda orang yang mengalami isolasi sosial?”
“Selanjutnya dapat bapak sebutkan kembali cara-cara
merawat anak bapak yang mengalami masalah isolasi sosial?”
c.Tindak
lanjut
“Baik bapak Nanti kalau ketemu ibu T coba bapak lakukan
dan tolong ceritakan kepada semua keluarga agar mereka juga melakukan hal yang
sama”Bapak mengerti?
d.Kontrak
pertemuan yang akan datang
1.Topik
“Baik bapak hari ini kita sudah latihan masalah yg
dirasakan dalam merawat pasien, jelaskan pengertian, tanda & gejala, dan
proses terjadinya Bagaimana kalau kita bertemu dua hari lagi untuk latihan
langsung kepada ibu T?”
“Waktu
“Waktunya pagi ya pak, pukul 10.00. Apakah bapak bisa?”
2.Tempat
“Besok kita
latihan di ruangan ini saja ya bapak.”
STRATEGI
PELAKSANAAN 2
Nama :
Kafi Savero
Hari/tanggal : Rabu,14
juni 2022
Ruangan :
Mawar
Pertemuan : 2
Sp.2
1.Proses
Keperawatan
a.Kondisi
Klien
Klien sudah tidak banyak diam dan mau berbicara, namun
masih suka menyendiri dan tampak sedih karna bercerai dengan suaminya
b.Diagnosa
Isolasi Sosial
c.Tujuan
Keluarga dapat mendampingi klien berdiskusi saat
melakukan 2 kegiatan
d.Intervensi
-Perawat mengevaluasi kegiatan keluarga dalam merawat
atau melatihpasien berkenalan dan berbicara saat melakukan kegiatan harian.
-Perawat menjelaskan kegiatan rumah tangga yang dapat
melibatkan pasien berbicara
-Perawat melatih cara membimbing pasien dan memberi
pujian
-Perawat menganjurkan membantu pasien sesuai jadwal
1.Strategi
Pelaksanaan
A.Orientasi
a.Salam
“Selamat pagi pak”
b.Evaluasi/Validasi+Kontrak
bagaimana perasaan bapak hari ini?
Kontrak
1.Topik
Bapak,apakah masih ingat latihan merawat anak bapak
kemarin? Mari peraktikan langsung ke ibu T ya pak.
2.Waktu
“Baik kita akan coba 15 menit sekarang mari kita temui
ibu T ya pak”
3.Tempat
“Untuk ruangan nya kita peraktikan di sini saja ya pak?”
B.Fase
Kerja
Selamat pagi ibu T bagaimana perasaannya hari ini? Bapak
, ibu T ingin bercakap-cakap. Bagus.Tolong ibu tunjukkan jadwal kegiatannya!”
“Nah bapak, sekarang bapak dapat
mempraktikan apa yang sudah kita lakukan kemarin” “Bagaimana perasaan ibu
setelah berbincang-bincang dengan orang tua ibu? “Wah bagus sekali...
C.Fase
Terminasi
a.Evaluasi
subjektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita latihan tadi?”
b.Evaluasi
objektif
“Mulai sekarang bapak sudah dapat melakukan bagaimana
cara merawat ibu T?.”
c.Tindak
lanjut
“Baik bapak nanti bapak bisa melakukan cara merawat ibu T
dengan baik dan bapak coba ceritakan kepada semua keluarga agar mereka
melakukan hal yang sama. Apakah bapak mengerti?”
d.Kontrak
pertemuan yang akan datang
1.Topik
“ Baik Bapak nanti kita akan bertemu untuk mendiskusikan
pengalaman bapak melakukan apa yang sudah kita pelajari.”
2.Waktu
“Waktunya pagi ya bapak , pukul 09.00. apakah bapak
bisa?”
3.Tempat
“Besok kita
latihan di ruangan ini saja ya bapak.”
STRATEGI
PELAKSANAAN 3
Nama :
Kafi Savero
Hari/tanggal : Kamis,15 Juni 2022
Ruangan :
Mawar
Pertemuan : 3
Sp.3
1.Proses
Keperawatan
a.Kondisi
Klien
Klien sudah tidak banyak diam dan mau berbicara, namun
masih suka menyendiri dan tampak sedih karna bercerai dengan suaminya
b.Diagnosa
Isolasi Sosial
c.Tujuan
Klien mendapatkan dukungan keluarga untuk meningkatkan
sosialisasi : keluarga melatih klien melakukan kegiatan sosial
d.Intervensi
-Perawat mengevaluasi kegiatan keluarga dalam merawat
atau melatih pasien berkenalan dan berbicara saat melakukan kegiatan harian dan
RT. Beri pujian
-Perawat menjelaskan melatih pasien melakukan kegiatan
sosial .
-Perawat melatih keluarga mengajak pasien melakukan
kegiatan sosial .
-Perawat menganjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
berikan pujian.
1.Strategi
Pelaksanaan
A.Orientasi
a.Salam
“Selamat pagi pak”
b.Evaluasi/Validasi+Kontrak
bagaimana perasaan bapak hari ini?
c.Kontrak
1.Topik
Bapak masih ingat latihan merawat anak bapak kemarin? Mari
peraktikan langsung ke ibu T ya pak.
2.Waktu
“Baik kita akan coba 30 menit sekarang mari kita temui
ibu T ya pak”
3.Tempat
“Untuk ruangan nya kita peraktikan di sini saja ya pak?”
B.Fase
Kerja
Selamat pagi ibu,bagaimana perasaan ibu hari ini?
Bapa,ibu T ingin bercakap-cakap. Bagus.Tolong ibu tunjukkan jadwal
kegiatannya!” “Nah bapak, sekarang bapak
dapat mempraktikan apa yang sudah kita lakukan kemarin” “Bagaimana perasaan ibu
T setelah berbincang-bincang dengan orang tuanya’’
C.Fase
Terminasi
a.Evaluasi
subjektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita latihan tadi?”
b.Evaluasi
objektif
“Mulai sekarang bapak sudah dapat melakukan bagaimana cara
merawat ibu T?.”
c.Tindak
lanjut
“Baik bapak nanti bapak bisa melakukan cara merawat ibu T
dengan baik dan bapak coba ceritakan kepada semua keluarga agar mereka
melakukan hal yang sama. Apakah bapak mengerti?”
d.Kontrak
pertemuan yang akan datang
1.Topik
“ Baik Bapak nanti kita akan bertemu untuk mendiskusikan pengalaman
bapak melakukan apa yang sudah kita pelajari.”
2.Waktu
“Waktunya pagi ya bapak , pukul 09.300. apakah bapak
bisa?”
3.Tempat
“Besok kita
latihan di ruangan ini saja ya bapak.”
STRATEGI
PELAKSANAAN 4
Nama :
Nyonya T
Hari/tanggal :
Kamis 15 Juni 2022
Ruangan :
Mawar
Pertemuan : 4 Sp.4
1.Proses
Keperawatan
a.Kondisi
klien
Klien dapat berkenalan dan bersosialisasi saat melakukan
kegiatan di luar ruangan/luar rumah dengan sedikit murung.
b.Diagnosis
Isolasi Sosial
c.Tujuan
klien dapat melaksanakan hubungan sosial saat melakukan
kegiatan di luar ruangan / luar rumah /
dalam TAKS.
d.Intervensi
-Perawat mengevaluasi kegiatan latihan berkenalan, bicara
saat melakukan empat kegiatan harian. Beri pujian
-Perawat melatih cara bicara sosial: belanja ke warung,
meminta sesuatu, menjawab pertanyan
-Perawat memasukkan pada jadual kegiatan untuk latihan
berkenalan >5 orang, orang baru, berbicara saat melakukan kegiatan harian
dan sosialisasi
-Perawat melibatkan klien dalam Terapi Aktivitas Kelompok
Sosialisasi
1.Strategi
Pelaksanaan
A.Orientasi
a.Salam
“ Selamat pagi ibu, wah sepertinya ibu sekarang sudah
dapat melakukan kegiatan di luar ruangan/luar rumah ya, berarti ada kemajuan
dari kemarin ya ibu “
b.Evaluasi/Validasi+Kontrak
“Bagaimana dengan perasaan libu 1 hari ini setelah
berbelanja ke warung?
Apakah masih ada perasaan untuk ibu tidak mau berbicara
dengan beberapa orang lain,bagaimana semangat nya untuk berbincang-bincang
dengan orang lain?.”
“Apakah ibu sudah mulai berkenalan dengan orang lain
lebih dari 5 orang?”
“apakah ibu senang brerbicara dan berintraksi saat
melaksanakan kegiatan harian dan sosialisasinya ?”
“Bagaimana perasaan ibu setelah mau berkenalan dan
berintraksi disaat melakukan kegiatan baru ?”
c.Kontrak
1.Topik
“Baik sesuai dengan janji kita yang kemarin hari ini kita
akan mulai latihan bagaimana cara berbicara dan berbincang-bincang dengan orang
lain saat berbelanja ke warung,meminta sesuatu dan menjawab pertanyaan?”
2.Waktu
“Baiklah ibu berapa lama mau berbincang-bincang?”
“Bagaimana kalau15 menit ya bu?
3.Tempat
“Ibu mau berbincang-bincang di mana,bagaimana kalau
berbincang sekaligus berbelanja ke warung?”
B.Fase Kerja
“hari ini ibu T mau pergi ke warung untuk berbelanja,.
Ibu bisa memulai berbicara dan bertanya harganya langsung, apakah Ibu masih
ingat bagaimana caranya bersosialisasi di luar rumah? nah silahkan Ibu mulai.
Selanjutnya Ibu bisa coba untuk bertanya
mengenai harga barang yang ingin Ibu T beli “ini harganya Rp.20.000,00 ”Ibu mau berbelanja apa lagi setelah ini?” “oh mau yang ini ya?”
“Nah apakah sekarang Ibu
sudah tau cara beintraksi di luar ruangan ?”
C.Fase
Terminasi
a.Evaluasi
subjektif
“Ibu, hari ini kita sudah latihan cara berbicara mengenai
kegiatan harian di luar ruanagan/di luar
rumah /TAKS?”
b.Evaluasi
objektif
“Sekarang coba Ibu jelaskan kembali caranya berintraksi
si lurar ruangan ? untuk
Selanjutnya jangan lupa untuk selalu
berintraksi ya Ihu terutama di luar
ruangan/di luar rumah ya amel”
c.Tindak
lanjut
“Baik Ibu, mari kita masukkan kedalam jadwal kegiatan
ya.”
d.Kontrak
pertemuan yang akan datang
1.Topik
“Ibu hari ini kita sudah latihan cara berintraksi di luar
ruangaan/di luar rumah, saat besok kita
akan latihan cara bagaimana bersosialisasi secara mandiri ya bu”
2.Waktu
“Waktunya pagi ya ibu pukul 10.00. Apakah ibu bersedia?”
3.Tempat
“Besok kita
latihan di halaman depan saja ya ibu”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar