SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
KEPADA INDIVIDU
(Kelompok 4)
Mata
Kuliah : Komunikasi
Anggota
Kelompok:
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
POLTEKKES TANJUNG KARANG
2021/2022
SATUAN
ACARA PENYULUHAN (SAP)
Topik :
Penanganan Nyeri
Waktu :
30 Menit
Hari/Tanggal :
Selasa, 7 Desember 2021
Jam :
10.00 WIB
Tempat :
Poltekkes Tanjung Karang
Sasaran :
Klien
Penyuluh :
Mahasiswa Kelompok 3, Prodi DIII Keperawatan
A.
Tujuan
Umum
Setelah
mengikuti penyuluhan tentang penanganan nyeri klien diharapkan memahami tentang
penyuluhan nyeri dengan baik.
B.
Tujuan
Khusus
Diharapkan pasien mampu:
1. Menyebutkan pengertian nyeri
2. Menjelaskan penyebab nyeri
3. Menjelaskan klasifikasi nyeri
4. Penatalaksanaan nyeri
C.
Materi
Pembelajaran
1. Pengertian nyeri
2. Tanda – tanda nyeri
3. Penyebab terjadinya nyeri
4. Penatalaksanaan nyeri
D.
Kegiatan
Waktu |
Kegiatan |
Kegiatan Klien |
3
menit |
1.
Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri 2.
Menjelaskan latar belakang diberikannya penyuluhan |
1.
Membalas salam 2.
Mendengarkan penjelasan |
15
menit |
1.
Menyebutkan pengertian nyeri 2.
Menjelaskan penyebab nyeri 3.
Menjelaskan klasifikasi nyeri 4.
Penatalaksanaan nyeri 5.
Menjelaskan kompres basah hangat 6.
Diskusi / tanya jawab |
1.
Mendengarkan penjelasan 2.
Memberikan pertanyaan |
10
menit |
1.
Meminta klien untuk menyebutkan pengertian nyeri 2.
Meminta klien untuk menjelaskan penyebab nyeri 3.
Meminta klien untuk mejelaskan klasifikasi nyeri 4.
Meminta klien untuk menjelaskan penatalaksanaan
nyeri |
1.
Menyebutkan pengertian nyeri 2.
Menjelaskan penyebab nyeri 3.
Menjelaskan klasifikasi nyeri 4.
Penatalaksanaan nyeri 5.
Menjelaskan kompres basah hangat |
2
menit |
1.
Menyampaikan kesimpulan 2.
Mengucapkan salam penutup |
1.
Mendengarkan penjelasan 2.
Membalas salam |
E.
Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
F.
Media
1.
Leaflet
G.
Alat
Bantu
1. Air
hangat
2. Baskom
3. Pengalas
4. Kain/Waslap
H.
Evaluasi
· Evaluasi
Struktur
Kesiapan Materi, Media
Materi yang disiapkan berdasarkan
referensi kemudian di pilih untuk disederhanakan agar mudah di pahami oleh
kelien. Kemudian dilanjutkan dengan membuat materi dan leaflet dan semuanya
telah di siapkan sebelum pelaksanaan penyuluhan. Leaflet yang telah disiapkan
dibagikan saat penyuluhan berlangsung.
· Evaluasi
Proses
Pada dasarnya proses berjalan sesuai yang di harapkan dan dilalui sesuai
estimasi waktu yang di rencanakan (60 menit). Proses penyampaian materi
berjalan dengan tertib.
Pelaksanaan
a. Fase interaksi
Setelah klien berkumpul di ruangan, penyaji mengucapkan salam dan
memperkenalkan diri kepada peserta (audien).
b. Fase Kerja
Penyaji menjelaskan materi dengan bantuan media leaflet yang telah
dibagikan kepada audiens. Tujuan dari penyampaian materi juga dijelaskan, dan
penyaji sekaligus mempertegas poin poin penting yang harus diketahui oleh
klien. Kesempatan bertanya dimanfaatkan oleh audiens untuk menanyakan hal yang
belum jelas, ada satu pertanyaan yang di tanyakan, dengan pertanyaan:
Apa yang boleh dipake setelah melakukan kompres hangat?
Pertanyaan ini dapat di jawab oleh
penyaji dengan tepat dan jelas, setelah
selesai menjawab pertanyaan klien, penyaji menanyakan kembali kepada klien
apakah telah memahami apa yang disampaikan oleh penyaji, setelah penyaji melemparkan pertanyaan dan meminta klien
untuk menjawab pertanyaan, klien hanya menjawab beberapa pertanyaan dari
pengaji. Pertanyaan di jawab dengan baik dengan kriteria jawaban yang
disebutkan.
C. Fase terminasi
Penyaji mengakhiri pertemuan dengan
mengucapkan terima kasih atas perhatian dan partisipasi klien serta mengucapkan
salam penutup.
EVALUASI HASIL
Saat penyampaian materi dan
mempraktekkan, penyaji melemparkan pertanyaan evaluasi yang telah disiapkan
kepada klien dan meminta/ menunjuk klien untuk menjawab. Ternyata klien dapat menyebutkan jawaban dengan baik ( dapat
menjawab 70% dari kriteria hasil yang telah di jelaskan penyaji dengan benar ).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penyajian materi yang telah berlangsung
dapat diterima dengan baik oleh klien dan mendapat sambutan yang positif.
Materi Penyuluhan
1. Pengertian
Nyeri
merupakan suatu kondisi yang lebih dari sekedar sensasi tunggal vang di
sebabkan oleh stimulus tertentu. Nyeri bersifat subyektif dan sangat hersifat
individual. Stimulus nyeri dapat berupa stimulus yang bersipat fisik dan
mentah, sedangkan kerusakan dapat terjadi pada jaringan aktual dan pada fungsi
ego seseorang individu (tahun, 1994). Menurut Me Cafferg (1980): nyeri adalah
segala sesuuatu yang dikatakan seseorang tentang nyeri tersebut dan terjadi
kapan saja seseorang mengatakan bahwa ia merasa nyeri. Kenyamanan adalah konsep
sentral tentangn tiapkeperawatan. Berbagai teori keperawatan menyatakan
kenyamanan sebagai kebutuhan klien yang merupakan tujuan pemberian asuhan
keperawatan.
2. Etiologi
·
Penekanan
·
Iskemia ( berkurangnya suplai oksigen
kejaringa)
·
Inflamasi
3. Klasifikasi
nyeri
Klasifikasi nyeri secara umum di bagi menjadi dua, yaitu nyeriakut dan nteri
kronis.
·
Nyeri akut merupakan nyeri yang tumbuh
secara mendadak dan cepat menghilang, tidak melebihi 6 bulan dan di tandai
adanya peningkatan tegangan otot.
·
Nyeri kronis merupakn nyeri yang tumbuh
secara perlahan-lahan, biasanya berlangsung dalam waktu cukup lama, yaitu lebih
dari 6 bulan. Yang termasuk dalam kategori nyeri kronis adalah nyeri terminal,
sindrom nyeri kronis, dan nyeri psikomatik.
4. Penatalaksanaan
Ada
sejumlah cara penatalaksanaan yang sengaja dirancang untuk mencapai
tujuan-tujuan tersebut di atas, yaitu:
1).
Pendidikan
Langkah
pertama dari program penatalaksanaan ini adalah memberikan pendidikan yang
cukup tentang penyakit kepada penderita, keluarganya dan siapa saja yang
berhubungan dengan penderita. Pendidikan yang diberikan meliputi pengertian,
patofisiologi (perjalanan penyakit), penyebab dan perkiraan perjalanan
(prognosis) penyakit ini, semua komponen program penatalaksanaan termasuk
regimen obat yang kompleks, sumber-sumber bantuan untuk mengatasi penyakit ini
dan metode efektif tentang penatalaksanaan yang diberikan oleh tim kesehatan. Proses
pendidikan ini harus dilakukan secara terus-menerus.
2).
Istirahat
Merupakan hal penting karena reumatik biasanya
disertai rasa lelah yang hebat. Walaupun rasa lelah tersebut dapat saja timbul
setiap hari, tetapi ada masa dimana penderita merasa lebih baik atau lebih
berat. Penderita harus membagi waktu seharinya menjadi beberapa kali waktu
beraktivitas yang diikuti oleh masa istirahat.
3).
Teknik-teknik mengurangi nyeri
Akan
sangat bermampaat apabila perawa mengetahui apakah klien mempunyai cara yang
efektif untuk mengurangi nyeri.
1. Kompres
hangat basah
Kompres
hangat basah merupakan tindakan keperawatan dengan memberikan kompres panas
basah yang digunakan untuk memnuhỉ kebutuhan rasa nyaman. Tindakan ini
dilakukan pada pasien yang mengalami nyeri. Adapun tujuan dari kompres hangat
basah ini untara lain:
•
Memperbaiki sirkulasi
•
Mengurangi rasa nyeri
•
Menghilangkan edema
•
Meningkatkan drainase pus Alat dan Buhan
•
Air hangat
•
Baskom
•
Pengalas
•
Kain/ waslap
Prosedur kerja
•
Cuci tangan
•
Pasang pengalas di bawah tempat yang akan dikompres
•
Basahi kain dengan air hangat
•
Letakkan kain yang telah dihasahi pada daerah yang dirasakan nyeri
2. Tchnik
pelaksanuan
Klien
daput mengubah prsepsi kognitip dan motipasi afektip dengan melakukan
relaksasi. Relaksasi mrupakan kebebasan mental dan fisik dari ketegangnan dan
streestehnik relik sasi memberikan individu kontrol diri ketika terjadi rasa
tidak nyaman atau nyeri, stree fisik dan emosi pada nyeri teknik relaksasi
memberikan individu kontrol diri ketika terjadi rasa tidak nyaman atau nyeri,
stree fisik dan emosi pada nyeri teknik relaksasi dapat di gunakan pada saat
individu dalam kondisi schat atau sakit. relaksasi tersebut merupakan upaya
pencegahan untuk membantu tubuh segar kembali dan beregenerasi setiap hari
tehnik relaksasi mmeliputi : medi tasi, goga, terlaksana penggeresip.
3. Tehnik
imajinasi
Pada
tehnik imajinasi klien mengatakan kesan dalam pikiran berkonsen trasi pada
kesan tsb, sehingga klien secara bertahap kurang merasakan nyeri contoh tehnik
imajinasi : bayang kan disisi anda berbaring di atas tempat ticur sejuk terbuat
dari tempat di sertai suara air yang mengalir dari sungai yang dekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar