SATUAN ACARA PENYULUHAN
ASAM URAT
DISUSUN OLEH :
POLTEKKES
KEMENKES TANJUNG KARANG
PROFESI
NERS
TAHUN 2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Asam Urat
Sasaran : Warga RT 02
& 03 Dusun Tanjung Senang, Merak Batin, Natar
Hari/Tangga : Jumat, 13 Mei 2022
Jam : 09.00 s/d selesai
Waktu : 45 menit
Tempat : Rumah Bp Yudi RT
03 Desa Tanjung Senang
1.
LATAR BELAKANG
Asam urat atau gout adalah sejenis penyakit sendi yang
terjadi akibat kadar asam urat yang terlalu
tinggi dalam darah. Pada kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan keluar melalui urine. Tetapi dalam kondisi
tertentu, tubuh dapat menghasilkan
asam urat dalam jumlah berlebih atau mengalami gangguan
dalam membuang kelebihan asam urat, sehingga
asam urat menumpuk
dalam tubuh.
Asam urat banyak dialami pada pria
dengan usia 40 tahun ke atas, laki laki memiliki kadar asam urat lebih tinggi
di banding wanita sehingga rentan terkena gout. Pada perempuan hormon estrogen membuat pengeluaran asam
urat dari dalam tubuh lebih efektif.Herliana,
2013 mengatakan kadar asam urat normal pada laki laki 3,4-7,0 mg/dl,
untuk perempuan 2,4- 5,7 mg/dl.
Hasil prasurvey pada 100 kepala keluarga yang bertempat
tinggal di RT 2 dan 3 desa Tanjung senang di dapatkan masalah selama 6 bulan
terakhir dengan keluhan
sakit di persendian di pergelangan tangan/kaki, sakit/nyeri di jari-jari
tangan/kaki, merah dan bengkak di persendian lutut dan jari-jari tangan/kaki
didapatkan presentase 76%, keluarga yang menderita/keturunan asam urat 18 %,
pemeriksaan asam urat secara mandiri atau difasititas Kesehatan 57 %, kebiasaan
makan jeroan (hati ampela), atau makanan laut (udang, remis, tiram, kepiting,
kerang) 72%.
2.
TUJUAN
a.
Tujuan umum
Setelah dilakukan
penyuluhan selama 45 menit masyarakat RT 02 dan 03 desa Tanjung
Senang mengetahui tentang penyakit
asam urat dan cara tradisional untuk meredakan nyeri asam urat.
b.
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan :
1.
Masyarakat mampu menjelaskan pengertian penyakit asam urat.
2.
Masyarakat mampu menjelaskan penyebab
penyakit asam urat.
3.
Masyarakat mampu menjelaskan tanda gejala penyakit
asam urat.
4.
Masyarakat mampu menjelaskan komplikasi pada penyakit asam urat.
5.
Masyarakat
mampu menjelaskan cara meredakan
nyeri asam urat.
3.
SASARAN
Masyarakat RT 02 dan RT 03 dusun Tanjung Senang.
4. RANCANGAN PELAKSANAAN
a. Metode
Ceramah, diskusi
dan demonstrasi
b. Materi penyuluhan
1)
Pengertian asam urat
2)
Penyebab asam urat
3)
Tanda darah tinggi
dengan baik
4)
Komplikasi dari darah
tinggi
5)
Cara perawatan
untuk nyeri asam urat
6)
Menfaat fasilitas pelayanan
kesehatan
7)
Mempraktikkan cara merawat keluaraga
dengan asam uarat dengan
kompres air hangat
c.
Waktu dan tempat
Waktu / tanggal :
13 Mei 2022, pukul 09.00 s/d selesai
Tempat : Rumah Bp Yudi
RT 03 Dusun Tanjung Senang
d.
Media
Ppt, Leaflet, LCD
proyektor
e.
Setting tempat
Keterangan:
: penyaji
: Warga RT 02 dan 03
2.
STRATEGI PELAKSANAAN
1.
Persiapan
a.
Di lakukan pengkajian dan pemeriksaan kesehatan pada masyarakat RT 02 dan 03
b.
Koordinasi dengan penanggung jawab/pembimbing
c.
Persiapan materi yang akan disampaikan
d.
Persiapan alat & media :PPT, leafleat, SAP, LP, LCD Proyektor
2.
Pelaksanaan : 45 Menit
3.
Langkah – langkah
kegiatan/Strategi
No |
Waktu |
Kegiatan Penyuluhan |
Kegiatan Peserta |
1. |
5 menit |
Pembukaan : ·
Memberi salam ·
Memperkenalkan diri ·
Menjelaskan tujuan penyuluhaan ·
Menanyakan kepada peserta penyuluhan seputar pengetahuan tentang
asam urat |
Menjawab
salam Mendengarkan, memperhatikan dan menjawab pertanyaan |
2. |
30menit |
Pelaksanaan : Menjelaskan materi
penyuluhan secara berurutan dan teratur Materi : · Pengertian asam
urat · Penyebab asam
urat · Tanda darah
tinggi dengan baik · Komplikasi dari
darah tinggi · Cara perawatan · Menfaat fasilitas pelayanan kesehatan ·
Mempraktikkan cara merawat keluarga dengan hipertensi dengan
mengopres air hangat ·
Melaksanakan game puzzle makanan yang boleh
dan tidak boleh bagi penderita asam urat |
Menyimak dan memperhatikan materi yang disampaikan |
3. |
5 menit |
Evaluasi : · Memberikan
pertanyaan kepada kepada peserta penyuluhan · Memberikan pujian
atas jawaban yang
telah di berikan |
·
Menjawab pertanyaan |
4. |
5 menit |
Penutup : ·
Menyimpulkan materi yang telah di sampaikan. ·
Mengucapkan salam. |
·
Menyimak ·
Menjawab salam |
D. EVALUASI
Penyaji mengajukan pertanyaan secara lisan langsung kepada
sasaran sesuai tujuan
khusus. Yaitu :
1.
70% Warga RT 02 dan 03 memahami
dan menjelaskan pengertian penyakit asam urat dan cara penatalaksanaannya dirumah.
2.
70% Warga RT RT 02 dan 03 mampu memahami
dan menjelaskan pentingnya menjaga pola makan bagi penderita asam urat.
3.
70% Warga RT 02 dan 03 mampu memahami
dan menjelaskan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan
teratur setiap 6 bulan sekali.
DAFTAR PUSTAKA
Allender, J.A.,
& Spradley, B.W. (2010).Community health
nursing: Promoting
and protecting the public’s health (6th Ed). Philadelphia: Lippincott Williams
& Wilkins
Fitri Ayuning Dewi. (2014). Pola Makan Lansia Penderita Asam Urat Di Posyandu Lansia Kelurahan Wonokromo Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan,
Vol 7, No12, Pebruari 2014., hal 69-74
Ilkafah, (2017). Efektivitas Daun Sirsak Dalam Menurunkan Nilai Asam Urat Dan Keluhan Nyeri Pada Penderita Gout Di
Kelurahan Tamalanrea Makassar. Jurnal Ilmiah
Farmasi : Vol 06 No. 2 Mei 2017, 22-29
Margowati S, Sigit P. (2017).
Pengaruh Penggunaan Kompres
Kayu Manis (Cinnamomum Burmani) Terhadap Penurunan
Nyeri Penderita Arthitis
Gout. Urecol Proceeding: 598-607
Paulina Bobaya, (2016).
Hubungan Tingkat Stres Dengan Kejadian
Gout Artritis Di Puskesmas Tobelo
Kecamatan Tobelo Kabupaten
Halmahera Utara
Smart, Aqila. (2010). Rematik dan Asam Urat.
Yogyakarta: A+ Plus Books.
Sudoyo, A. W. et al. (2016). Buku Ajar Penyakit Dalam (edisi ke 5).Jakarta: Interna Publishing
Widi, Kertia
& Wachild, (2012).Hubungan Dukungan Sosial Terhadap Derajat Nyeri Pada
Penderita Gout Rtritis Fase Akut.
Wijaya, M. (2012).
Ekstraksi Annonaceous Acetogenin dari Daun Sirsak,
Annona Muricata, sebagai
Senyawa Bioaktif Anti Kanker. [Skripsi]. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Zahara, (2013). Artritis Gout Metakarpal Dengan Perilaku Makan Tinggi Purin Diperberat
Oleh Aktifitas Mekanik Pada Kepala Keluarga Dengan Posisi Menggenggam Statis. Yogyakaarta: Nuha Medika.
LAMPIRAN ISI MATERI
ASAM URAT
1.
Pengertian
Asam urat adalah penyakit yang menyerang persendian dan jaringan tulang oleh penumpukan kristal asam urat sehingga menimbulkan peradangan. Gout adalah penyakit dimana terjadi penumpukan asam
urat dalam tubuh secara berlebihan, baik akibat
produksi yang meningkat, pembuangannya melalui ginjal yang menurun, atau akibat peningkatan
asupan makanan kaya purin. Gout
terjadi ketika cairan tubuh sangat jenuh akan asam urat karena kadarnya
yang tinggi
Asam urat sudah dikenal sejak 2000 tahun yang lalu dan
menjadi salah satu penyakit tertua yang dikenal manusia.
Penyakit asam urat disebabkan oleh kondisi hiperurikemi, yaitu keadaan dimana kadar asam urat dalam darah di atas normal. Berikut salah satu acuan kadar asam urat normal,
perempuan : 2.4–6.0 miligram
perdesiliter (mg/dL), laki-laki : 3.4–7.0 mg/dL dan anak-anak: 2.0–5.5
mg/dL (Nopik, 2013). Gangguan
asam urat ditandai
dengan suatu serangan
tiba-tiba di daerah persendian, terasa
terbakar, sakit dan membengkak
2.
Penyebab
a)
Faktor keturunan
b)
obesitas/kegemukan
c) Konsumsi makanan
tinggi protein purin(jeroan, daging (sapi, domba, ikan teri, sarden, sayur hijau: bayam, kangkung, buncis)
d)
Konsumsi kafein dan alcohol
e)
Gangguan pengeluaran asam urat di ginjal
f)
Stress
3. Tanda dan gejala
a.
Sendi terasa nyeri, terutama pada malam dan pagi hari.
b.
Kekakuan sendi
c.
Sendi terasa ngilu,
bahkan tampak bengkak dan meradang
(kemerahan)
d.
Nyeri sendi berulang kali pada jari kaki, jari tangan,
tumit, lutut, siku, dan pergelangan tangan.
e.
Pada kasus yang parah, sendi akan
mengalami nyeri ketika
bergerak.
f.
Kulit kemerahan hingga
keunguan
4. Komplikasi
a. Thopi
Pembentukan benjolan
akibat penumpukan asam urat di bawah kulit
b.
Deformitas
Jika penyebab asam urat tidak diobati,
serangan akut asam urat akan semakin sering
terjadi. Peradangan yang disebabkan oleh serangan ini. Hingga mampu menyebabkan hilangnya tulang rawan yang menyebabkan kerusakan total pada
sendi. Kondisi ini jelas akan menyulitkan penderita asam urat sulit bergerak.
c.
Hipertensi
proses penebalan dan
pembentukan endapan pada dinding pembuluh darah yang
menyebabkan
penyempitan pada liang pembuluh darah. Salah satu kondisi yang
memicu terjadinya kenaikan tekanan darah.
d.
Batu ginjal
Termasuk salah satu
komplikasi asam urat yang perlu diwaspadai. Kristal urat yang menyebabkan gejala nyeri asam urat pada kenyatannya dapat
terbentuk juga di ginjal.
Kristal ini dapat menumpuk dan membuat batu ginjal yang menyakitkan. Sementara, batu ginjal urat dengan
konsentrasi tinggi dapat mengganggu fungsi ginjal.
e.
Penyakit jantung
Asam urat tinggi memiliki hubungan erat dengan penyakit jantung koroner. di mana
dalam darah dapat menyebabkan hipertensi. Hingga akhirnya akan berujung pada munculnya
gejala penyakit jantung koroner.
5.
Cara perawatan
a)
Minum air putih
yang banyak (minimal
8-10 gelas/hari).
b) Istirahatkan
bagian yang sakit untuk beberapa jam dan jangan memaksakan untuk terlalu banyak bergerak dengan meninggikan
area yang nyeri misal kaki di beli tambahan bantal
saat berbaring.
c)
Hindari makanan yang mengandung
tinggi purin : daging merah, seafood , anggur,
bayam, kangkung.
d)
Hindari kecemasan dan cegah terjadinya trauma pada kulit.
e)
Jangan gunakan aspirin walaupun
obat ini dapat meredakan nyeri. Aspirin telah
diketahui dapat meningkatkan kadar asam urat dalam aliran darah. Hal ini
dapat memperparah nyeri dan peradangan pada sendi yang sakit.
f)
Olahraga rutin dan kompres jahe hangat untuk mengurangi nyeri sendi.
secara
alamiah kompres hangat rebusan jahe mempunyai dampak fisiologis. Kompres hangat
rebusan jahe adalah yang berhubungan dengan komposisi terkandung dalam jahe
senyawa–senyawa gingerol, shogaol, zingeroled diary (heptanoid dan derivatnya)
terutama paradol diketahui dapat menghambat siklooksigenase sehingga terjadi penurunan
pembentukan atau biosintesis dari prostaglandin yang menyebabkan berkurangnya
rasa nyeri (Heriana, 2009). Upaya kompres hangat rebusan jahe ini dirasakan
lebih unggul dibandingkan tindakan nonfarmakologis lainnya dikarenakan tindakan
ini lebih efektif dan efisien serta di dapat hasil yang optimum dibandingkan
dengan teknik lainnya, selain itu juga pasien dapat mengerjakannya sendiri
tanpa bantuan oleh orang lain, selain obat-obatan dan terapi untuk pertolongan pertama.Untuk
itu peneliti tertarik untuk melakukan kompres hangat rebusan jahe untuk menurunkan nyeri sendi pada lansia yang menderita
asam urat.
Langkah-langkah kompres
jahe hangat
Tujuan: Untuk mengurangi nyeri sendi pada penderita asam urat
Persiaan alat:
1) Jahe 100 gram
2) Parutan
3)
Air hangat
4) Baskom
5) Kain/handuk
Cara
pembuatan:
1) Jahe 100 gram diparut.
2) Celupkan kain/handuk pada
air hangat.
3) Letakkan jahe yang
sudah diparut di
atas kain yang sudah dicelupkan pada air hangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar