MAKALAH
KANKER PAYUDARA
Disusun
oleh
UNIVERSITAS AISYAH
PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Pokok Bahasan : Kanker Pada Wanita
Sub pokok bahasan : Kanker
Payudara
Hari/Tanggal : 11februari 2022
Waktu : jam 8-9 WIB
Tempat : universitas aisyah
I.
Tujuan
A. Tujuan Intruksional
Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan, sasaran mampu mengetahui tentang kanker payudara.
B. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan
selama 20 menit, sasaran dapat :
1)
Menyebutkan pengertian kanker
payudara
2)
Menyebutkan penyebab kanker
payudara
3)
Menyebutkan 2 dari 5 tanda dan gejala
kanker payudara
4)
Menyebutkan 1 dari 3 cara-cara
memeriksa payudara sendiri
II.
Materi
1.
Pengertian kanker payudara
2.
Penyebab kanker payudara
3.
Tanda dan gejala kanker
payudara
4.
Cara-cara memeriksa payudara
sendiri
III.
Metode
·
Ceramah
IV.
Media
·
Flipchart dan Leaflet
V.
Pelaksanaan
NO |
Tahap
Kegiatan |
Kegiatan
Penyuluhan |
Kegiatan
Peserta |
Waktu |
1 |
Pembukaan |
·
Mengucapkan Salam ·
Memperkenalkan diri ·
Menyampaikan maksud dan
tujuan penyuluhan. |
· menjawab salam · mendengarkan dan Memperhatikan |
5 menit |
2 |
Isi |
Penyampaian
materi penyuluhan : 1. Definisi dari kanker payudara. 2. Factor-faktor penyebab kanker payudara. 3. Gejala apa saja yang timbul pada kanker
payudara. 4. Strategi pencegahan pada kanker
payudara. 5. Pemeriksaan sendiri payudara. |
·
Menyimak dan mendengarkan, ·
· memperhatikan |
10 menit |
3 |
Penutup |
·
penyaji
memberikan kesempatan peserta untuk bertanya. ·
Menjawab
pertanyaan dari peserta. ·
Melakukan
evaluasi dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada peserta. ·
Menyimpulkan
hasil dari penyuluhan. ·
Menutup
sesi acara dengan mengucapkan salam |
· Peserta mengajukan pertanyaan. · Menyimak · Mendengarkan dan memperhatikan · Menjawab pertanyaan. · Menyimak · Mejawab salam |
5 menit |
VI.
Evaluasi
1)
Prosedur : Pre-tes dan Post-tes
2)
Jenis tes : Lisan
3)
Bentuk : Pertanyaan terbuka
VII.
Daftar
Pustaka
Boback. 2004. Kebidanan Maternitas. Edisi 4. Jakarta : EGC.
Carpenito, Lynda Juall. 2001. Buku Saku Diagnosa
Kebidanan. Edisi 8. Jakarta : EGC.
Doenges, Marilynn E. 2001. Rencana kebidanan
Maternal.
Edisi 2.
Jakarta : EGC.
VIII.
Lampiran
1)
Materi
2)
Soal dan kunci jawaban
Lampiran Materi
KANKER PAYUDARA
1)
Pengertian kanker
Kanker adalah pertumbuhan & perkembangan sel yang
abnormal atau tidak terkendali. Kanker
payudara adalah tumor ganas yang menyerang payudara akibat dari pertumbuhan sel
yang tidak terkendali.
2)
Penyebab kanker payudara
Kanker
dapat disebabkan banyak faktor, antara lain :
·
Faktor external : Bahan-bahan karsinogen (Bahan kimia,
radiasi, zat pewarna, minyak jelantah, dll).
·
Faktor internal : Hormon, keturunan (riwayat keluarga
seperti ibu,kakak atau adik perempuan pernah menderita kanker), sistem
kekebalan tubuh dan kondisi metabolisme tubuh.
·
Faktor Terkait Gaya Hidup & Resiko Kanker
Payudara.
1) Tidak memiliki
anak atau hamil diusia tua
Wanita yang
tidak memiliki anak atau memiliki anak pertama diatas usia 30 tahun memiliki
resiko terkena kanker payudara sedikit lebih tinggi daripada yang bukan. Sering
hamil pada usia muda, menurunkan resiko terkena kanker payudara. Mengapa ?
Karena kehamilan menurunkan jumlah total siklus menstruasi wanita dalam
hidupnya, inilah alasannya.
2) Penggunaan Pil KB
Studi
menemukan bahwa wanita yang menggunakan pil KB dalam jangka panjang memiliki resiko agak lebih besar terkena kanker payudara
daripada yang bukan. Resiko ini kelihatannya menurun ke normal ketika penggunaan Pil KB tersebut dihentikan.
3) Menggunakan
Terapi Hormon pasca Menopause
Terapi
hormon pasca menopause (PHT) atau dikenal sebagai terapi pengganti hormone
(HRT) dan terapi hormone menopause(MHT), telah banyak digunakan dalam kurun
waktu lama untuk membantu meringankan gejala menopause dan mencegah timbulnya
osteoporosis.
Pada dasarnya ada 2 jenis utama terapi hormone.
§ Untuk wanita yang masih memiliki rahim,
biasanya dokter meresepkan hormone estrogen dan progresteron (PHT). Untuk yang
sudah diangkat rahimnya, dokter meresepkan hanya estrogen (ERT).
§ Penggunaan kombinasi hormone (PHT) diatas
dapat meningkatkan resiko terkena kanker payudara maupun resiko kematian akibat
kanker payudara tersebut. Peningkatan resiko ini dapat terjadi secepat 2 tahun
sesudah penggunaan terapi hormone tersebut. Selain itu, biasanya kanker
payudara ini juga cenderung ditemukan pada stadium lanjut.
§ Penggunaan terapi estrogen sendiri agaknya
tidak meningkatkan resiko terkena kanker payudara secara signifikan (bila
digunakan dalam jangka pendek), tetapi penggunaan dalam jangka panjang (diatas
10 tahun), ditemukan dapat meningkatkan resiko terkena kanker ovarium dan
payudara. replacement therapy is the same for "bioidentical" and
"natural" hormones as it is for synthetic hormones.
4) Tidak Menyusui
Anak
Beberapa
studi menemukan bahwa menyusui anak dalam jangka panjang (1.5-2 tahun), terutama
dapat agak menurunkan resiko terkena kanker payudara. Penjelasan yang mungkin
adalah karena menyusui menurunkan jumlah total siklus menstruasi wanita.
5) Alkohol
Penggunaan
minuman berallohol amat jelas terkait dengan meningkatnya resiko terkena kanker
payudara. Resiko semakin meningkat dengan jumlah allohol yang dikonsumsi.
Wanita yang minum 2 hingga 5 gelas minuman beralkohol setiap harinya memiliki
resiko 1.5 kali lipat lebih tinggi daripada yang bukan. Penggunaan alkohol
secara berlebihan juga dapat meningkatkan resiko terkena kanker mulut,
kerongkongan, esophagus dan liver. Minuman beralkohol yang disarankan hanya 1
gelas saja sehari.
6) Kurangnya
Aktivitas Fisik
Berolahraga
dapat mengurangi resiko kanker payudara. Pertanyaannya adalah berapa banyak
latihan yang diperlukan ? Dalam sebuah penelitian dari Women's Health
Initiative (WHI), sedikitnya jalan cepat 1.25 -2.5 jam per minggu dapat
mengurangi 18% resiko terkena kanker payudara. Berjalan 10 jam seminggu dapat
mengurangi lebih sedikit lagi resiko tersebut. Olahraga fisik yang disarankan
adalah selama 45-60 menit, minimum 5 hari dalam seminggu.
3)
Tanda dan gejala kanker
payudara
·
Tonjolan pada payudara
Perlu diketahui, belum tentu setiap penonjolan pada payudara adalah
kanker. Hal tersebut mungkin juga terjadi karena berbagai sebab selain kanker
payudara.Pembengkakan, radang, penyumbatan pembuluh darah, tumor jinak dapat
juga menyebabkan tonjolan pada payudara anda.
·
Putting susu mengeluarkan
cairan (seperti nanah)
·
Perubahan kesimetrisan payudara
·
Perubahan temperatur kulit
(hangat, panas, kemerahan)
·
Pembengkakan kelenjar-kelenjar
limfe di ketiak / lengan atas.
4)
Cara-cara memeriksa
payudara sendiri
Setiap
wanita seharusnya memeriksakan payudaranya setiap bulan. Waktu yang terbaik
untuk melakukan pemeriksaan adalah seminggu setelah mendapat haid, karena
sebelum haid banyak wanita berpayudara lembut atau bergumpal. Pemeriksaan
payudara bulanan ini sebaiknya dilakukan pada saat mencapai usia 25 tahun,
kerna resiko kanker payudara meningkat dengan bertambahnya usia. Untuk yang
telah monopause, pemeriksaan payudara dapat dilakukan sesuai keinginan tetapi
rutin setiap bulan pada tanggal yang sama. Prosedur 3 langkah berikut dapat
menyelamatkan jiwa anda karena dengan prosedur ini, kanker payudara dapat dideteksi
secara dini, pada saat masih dapat disembuhkan.
Cara-cara
melakukan pemeriksaan payudara sendiri :
·
Ketika mandi
Periksa payudara sewaktu anda mandi. Tangan dapat lebih mudah
bergerak pada kulit yang basah. Mulailah dengan melakukan pemijatan di bawah ketiak
& berputar (ke arah dalam) dengan menggerakan ujung jari-jari anda. Lakukan
pemijatan ini pada kedua payudara.
·
Didepan cermin
Periksa payudara anda dengan
kedua lengan diangkat keatas.
Perhatikan : Perubahan
ukuran, bentuk, adanya cekungan, tertariknya atau perbedaan putting payudara.
Lakukanlah beberapa tekanan seputar payudara yang dimulai dari
bagian bawah. Hal ini untuk mengtahui apakah putting mengeluarkan cairan atau
tidak (kecuali air susu bagi mereka yang menyusui).
·
Berbaring
Berbaring & letakan
sebuah bantal kecil dibawah pundak kanan (Untuk memeriksa payudara kiri). Letakkan tangan kanan anda
dibawah kepala. Cara pemeriksaan sama dengan pada saat mandi. Lakukan hal yang
sama untuk pemeriksaan payudara kanan.
EVALUASI
1.
Prosedur : Pre-tes dan Post-tes
2.
Jenis tes : Lisan
3.
Bentuk : Pertanyaan terbuka
Pertanyaan :
1)
Apa pengertian kanker payudara?
2)
Apa tanda dan gejala dari
kanker payudara?
3)
Apa penyebab dari kanker
payudara?
4)
Bagaimana cara pemeriksaan
payudara sendiri?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar