Selasa, 27 Desember 2022

ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO PERDARAHAN POST PARTU pEPERAWATAN MATERNITAS

 

TUGAS KEPERAWATAN MATERNITAS

ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO PERDARAHAN POST PARTUM

 

Description: logo-poltekkes-tanjung-karang.png

 

Dosen Pembimbing:

Ns. Sunarsih, S. Kep., MM

Disusun Oleh :


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG

JURUSAN KEPERAWATAN TANJUNG KARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN TANJUNGKARANG

TAHUN 2021/2022

KASUS

Pada tanggal 29 okt 2021, pukul 10.00 WIB Ny.A berumur 25 tahun yang berada di ruang Kantil, RS Bunda mengalami Keram perineum setelah partum secara SC, klien mengatakan lemas, mual, juga tampak meringis. Pasien mengeluarkan darah pervagina berwarna merah gelap .pasiem pernah mengalami persalinan dengan pendarahan . Setelah dilakukan pengkajian di dapatkan hasil TD 80/50 mmHg, Nadi: 60x/menit, RR 80x/manit, suhu 37,9 C, TB 155 cm, dan BB 45kg.

                   

1.        PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Tanggal pengkajian     : 29 Oktober 2021

Jam pengkajian            : 10.05

Tgl masuk RS              : 29 Oktober 2021

       I.  IDENTITAS

1)      Biodata Klien

Nama               : Ny. A

Umur               : 25 tahun

Pendidikan      : SMA

Pekerjaan         : Ibu rumah tangga

Alamat                        : Jln. Sultan Syahrir

Diagnosis        : Resiko perdarahan

 

2)      Penanggung Jawab

Nama               : Tn. K

Umur               : 36 tahun

Pendidikan      : SMA

Pekerjaan         : wiraswasta

Hubungan       : Suami klien

Alamat                        : Jln. Sultan Syahrir

 

      II.     RIWAYAT KESEHATAN

a)      Keluhan Utama

Klien mengatakan kram perineum

b)      Riwayat Penyekit Sekarang

Ny. A mengatakan lemas, mual, juga tampak meringis

 

 

c)      Riwayat Penyakit Dahulu

Klien sedang dalam pemlihan post partum

d)     Riwayat Penyakit Keluarga

Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami penyakit menurun

 

        III.     PEMERIKSAAN FISIK

·           Keadaan Umum   : Klien tampak lemas, mual, dan lemah

·           Kesadaran                        : Klien sadar penuh

·           TTV                      : TD 80/50 mmHg, Nadi: 60x/menit, RR 80x/manit, suhu 37,9 C

 

Pemeriksaan Head To Toe

·           Kepala                  : bentuk kepala bulat, warna rambut hitam, tidak ada benjolan, kulit kepala bersih dan tidak berketombe

·           Mata                    : simetris, tidak ada secret, konjungtiva tidak anemis,

·           Mulut                   : mukosa bibir kering, lidah bersih

·           Hidung                : simetris, tidak ada secret, tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak ada polip

·           Telinga                 : Simetris, tidak ada benjolan, lubang telinga bersih tidak ada serumen

·           Leher                   : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limpe, tidak ada kaku kuduk

·           Dada/Thoraks

ü  Inspeksi           : pergerakan dinding dada simetris

ü  Palpasi             : tidak ada benjolan abnormal

ü  Perkusi            : paru-paru sonor

ü  Auskultasi       : irama napas teratur, tidak ada suara napas tambahan

·           Perut

ü  Inspeksi           : simetris, terdapat luka jahitan post SC

ü  Palpasi             : turgor kulit tidak langsung kembali dalam 1 detik

ü  Perkusi            : perut kembung (hipertimpani)

ü  Auskultasi       : Bising Usus Hiperaktif dan Frekuensi peristaltik meningkat 40 x/mnt

·           Punggung             : tidak ada kelainan tulang belakang, tidak ada nyeri gerak

·           Anus                     : tidak ada benjolan yang abnormal, kulit daerah anus kemerahan

·           Ekstremitas          : lengan kiri terpasang infus, kedua kaki bergerak bebas tidak ada odema

 IV.  DATA PENUNJANG

·         HB                  : 11,7 g/dL

·         Leukosit          : 6100

·         Trombosit        : 154.000

 

2.        DIAGNOSIS KEPERAWATAN

ANALISIS DATA

Nama Pasien   : Ny. A                                                                        Diagnosis:Resiko pendarahan

Jenis kelamin   : perempuan

Ruang: Kantil                                                              Hari/tanggal    : Senin, 30 Okt 2021

 

NO

DATA

MASALAH/PROBLEM

ETIOLOGI/PENYEBAB

1.

Faktor resiko:

Tindakan pembedahan

 Resiko perdarahan

-

Diagnosis Keperawatan berdasarkan data diatas :

Resiko perdarahan dibuktikan dengan tindakan pembedahan

 

3.      INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Pasien   : Ny. A                                                        Diagnosis            :Risiko pendarahan

Jenis kelamin   : perempuan                                  Hari/tanggal           : Senin,3o okt 2021

Ruang : Kantil

No

   Masalah Keperawatan

Tujuan dan kriteria hasil

Rencana Tindakan /intervensi

1.

Risiko Pendarahan

DS :

-Klien mengatakan lemas

-Klien mengatakan mual

-kram dibagian perinium

DO:

-Klien tampak Meringis

- klien dalam pemulihan post partum

Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 48 jam maka Tingkat Pendarahan menurun dengan Kriteria hasil :

1.      Pendarahan Vagina Menurun

2.      Pendarahan pasca oprasi menurun

3.      Ditensi abdomen menurun

Intervensi Utama :

Pencegahan Pendarahan

Tindakan Intervensi Utama :

Observasi

1.      Monitor tanda dan gejala pendarahan

2.      Monitor nilai hemaktorit /hemoglobin sebelum dan setelah kehilangan darah

3.      Monitor tanda tanda vital ortostatik

4.      Monitor koagulasi (mis. Prhothombin time pt , partial tromboplastin, time ptt, fibrinogen, degradasi fibrin, atau platelet )

Terapeutik

1.      Pertahankan betrest selama pendarahan

2.      Batasi tindakan invasif, jika perlu

3.      Gunakan kasur pencegah dekubitus

4.      Hindari pengukuran suhu rektal

Edukasi

1.      Jelaskan tanda dan gejala pendarahan

2.      Anjurkan menggunakan kaoskaki saat ambulsi

3.      Anjurkan meningkatkan asupan cairan untuk menghindari konstipasi

4.      Anjurkan menghindari asprirn atau antikoagulan

5.      Anjurkan meningkatkan asupan makanan dan vitamin k

6.      Anjurkan segera melapor jika terjadi pendarahan

Kolaborasi

1.      Kolaborasi pemberian obat

2.      Kolaborasi pemberian produk darah, jika perlu

3.      Kolabprasi pemberian pelunak tinja, jika perlu

 

 

4.      IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama Pasien   : Ny. A                                                       Diagnosis :Risiko pendarahan

Jenis kelamin   : perempuan                                 Hari/tanggal            : Senin,3o okt 2021

Ruang : Kantil

NO

DIAGNOSA KEPRAWATAN

JAM

TINDAKAN KEPERAWATAN

TTD

1.

Resiko perdarahan dibuktikan dengan tindakan pembedahan Klien mengatakan lemas, Klien mengatakan mual, kram dibagian perinium, Klien tampak Meringis, klien dalam pemulihan post partum

 

 

 

08.00 

 

08.10

 

08.15

 

08.25

 

08.35

08.55

 

09.10

 

10.00

 

10.20

10.40

 

10.50

11.00

 

11.30

11.45

12,00

12.30

1.      Memonitor tanda dan gejala pendarahan

2.      Monitor nilai hemaktorit /hemoglobin sebelum dan setelah kehilangan darah

3.      Monitor tanda tanda vital ortostatik

4.      Monitor koagulasi (mis. Prhothombin time pt , partial tromboplastin, time ptt, fibrinogen, degradasi fibrin, atau platelet )

5.      Pertahankan betrest selama pendarahan

6.      Batasi tindakan invasif, jika perlu

7.      Gunakan kasur pencegah dekubitus

8.      Hindari pengukuran suhu rektal

9.      Pertahankan betrest selama pendarahan

10.  Anjurkan menggunakan kaoskaki saat ambulsi

11.  Anjurkan meningkatkan asupan cairan untuk menghindari konstipasi

12.  Anjurkan menghindari asprirn atau antikoagulan

13.  Anjurkan meningkatkan asupan makanan dan vitamin k

14.  Anjurkan segera melapor jika terjadi pendarahan

15.  Kolaborasi pemberian obat

16.  Kolaborasi pemberian produk darah, jika perlu

17.  Kolabprasi pemberian

 

 

5.      EVALUASI KEPERAWATAN

Nama pasien : Ny. A                                                         Diagnosis : Risiko pendarahan

Jenis kelamin : perempuan                                                Hari/tanggal : Senin,30 Okt 2021

Ruang : Kantil

N0

HARI/TANGGAL

EVALUASI KEPERAWATAN

TTD

1

Senin,30 Okt 2021

S : klien mengatakan  kram dibagian perineum  berkurang

O : Pendarahan vagina menurun setelah dilakukan tindakan keperawatan dengan hasil  

Hemoglobin : 11,7 g/dL

Leukosit : 6100

Trombosit : 154.000

A : Masalah belum teratasi

P : Melanjutkan intervensi

·         Anjurkan menghindari asprirn atau antikoagulan

·         Anjurkan meningkatkan asupan makanan dan vitamin k

·         Kolaborasi pemberian obat

 

2

Selasa,01 Nov 2021

S : klien mengatakan kram dibagian perineum sudah hilang

O :

Hemoglobin : 12,5  g/dL

Leukosit : 6700

Trombosit : 155.000

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

 

 

 

Tidak ada komentar: