Senin, 19 Desember 2022

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK GERONTIK PADA LANSIA DI PANTI TRESNA WERDHA NATAR DENGAN MASALAH KESEHATAN REMATIK

 

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK GERONTIK

PADA LANSIA DI PANTI TRESNA WERDHA NATAR

DENGAN MASALAH KESEHATAN REMATIK

 

 

 

                   Disusun Oleh: Kelompok 2

 

 

DIII KEPERAWATAN TANJUNG KARANG

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG

TAHUN AJARAN 2022/2023

 

 

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan laporan Asuhan Keperawatan Kelompok pada Lansia di Panti Tresna Werdha Budi Mulia

Dalam menyelesaikan laporan Asuhan Keperawatan ini penulis telah berusaha untuk mencapai hasil yang maksimum, tetapi dengan keterbatasan wawasan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan yang penulis miliki, penulis menyadari bahwa laporan asuhan keperawatan ini jauh dari sempurna.

Terselesaikannya Laporan Asuhan Keperawatan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kelompok ingin menyampaikan terimakasih kepada Ibu Dwi Agustanti, S.Kp,M.Kep.Sp.Kom selaku PJ mata kuliah PK keperawatan Gerontik dan Ibu Tumiur Sormin, SKM. M.Kes selaku dosen pembimbing akademik.

Bandar Lampung, 5 Desember 2022

Kelompok 2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK PADA LANSIA DI PANTI

A.Riwayat Sejarah Perkembangan . 1

B. Pengkajian

  1. Demokrafi 2
  2. Masalah Kesehatan 6
  3. Masalah kesehatan Lansia Secara Umum 8
  4. Pola Kebiasaan Lansia Sehari hari 9
  5. Pelayanan Keseahatan 11

 

C.Analisa Data 13

 

D, Rencana Tindakan 15

E. Implementasi 17

F. Evaluasi 18

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK PADA LANSIA DI PANTI TRESNA WERDHA NATAR

“Senam Rematik Muskulusketal

A.     Riwayat/Sejarah Perkembangan

 

            Sejarah Singkat UPTD PSLU Tresna Werdha Lampung Panti Sosial Tresna Werdha BAKHTI YUSWA lampung sebelum tahun 1979 dikelola oleh dinas sosial Tk. I lampung yang merupakan satlak yang berlokasi di Gunung Sulah Kedaton Tanjung Karang.Tahun 1979-1980 melalui proyek Departemen Sosial RI.Yang dilaksnakan Kanwil. Departemen provinsi lampung, dibangunlah Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) BAKHTI YUSWA lampung yang dikenal dengan nama tradisionalnya yaitu Panti Jompo berlokasi dikecamatan Natar Lampung Selatan. Pada tahun 1980 resmi kegiatan pelayanan (penyantunan) dilaksanakan dengan kapasitas pelayanan sebanyak 30 orang lansia. Pada tahun 1981 adanya tambahan bangunan wisma pemondokan yang berkapasitas tampung sebanyak 50 orang lansia (Status UPT Pusat). Pada tahun 1990 dan seterusnya kapasitas tamping ditingkatkan menjadi 100 orang lansia. Sejak tahun 2000/2001 Departemen Sosial dibubarkan (dilikuidisi) maka Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) BAKHTI Yuswa Lampung diserahkan ke- Pemda TK. I Lampung yang secara teknis dikelola dinas sosial Tk. I Lampung yang diubah namanya menjadi Dinas Kesejahteraan Gubernur Lampung No. 03 tahun 2001.

Sejak Februari tahun 2001 resmi menjadi UPTD PSWT BAKHTI YUSWA lampung yang secara teknis dibawah binaan Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Lampung (Otonomi Daerah) yang struktur organisasinya terdiri dari :

a.       Kepala UPTD PSWT Lampung

b.      Ka. Sub. Bag Tata Usaha

c.       Kasi Penyatuan/ Pelayanan

d.      Kasi Bimbingan dan Penempatan

Sejak tahun 2008 UPTD PSWT BAKHTI YUSWA Lampung dirubah namanya panti sosial pelayanan lanjut usia (PSLU) BAKHTI YUSWA yang secara teknis dibawah binaan Dinas Sosial Provinsi lampung (Otonomi Daerah). Berdasarkan peraturan Gubernur lampung Nomor 27 tahun 2010, UPTD PSLU berubah nomenclatural terjadi UPTD. Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PSLU) Tresna Werdha dengan struktur organisasinya terdiri dari :

a.       Kepala UPTD PSLU tresna Werdha Lampung

b.      Ka. Sub. Bag Tata Usaha

c.       Kasi Penyantunan

d.      Kasi Pelayanan

e.       Kelompok Jabatan Fungsional

 

B.     Pengkajian

1.      Demografi

a.       Jumlah lansia

No

Rentang usia

Jumlah

Persentase (100%)

1.

Usia pertengahan (middle age) 60-70 tahun

4

33,3%

2.

Lanjut usia (elderly) 71-80 tahun

6

50%

3.

Lanjut usia tua (old) 81-90 tahun

2

%

4.

Usia sangat tua (very old) >90 tahun

0

16,6%

 

Total

12

100%

                       

Interpretasi data:

Berdasarkan pada table diatas diketahui dari 12 lansia yang menjadi responden, rentang usia paling banyak adalah lansia dengan rentang usia  71-80 tahun sebanyak 6 lansia  (50,0%).

 

 

b.      Jenis Kelamin

No

Jenis kelamin

Jumlah

Presentase (%)

1.

Laki-laki

8

66,7%

2.

Perempuan

4

33,3%

 

Jumlah

12

100%

 

Interpretasi data:

Berdasarkan data pada table diatas diketahui dari 12 lansia yang menjadi responden, jenis kelamin yang paling banyak adalah laki-laki sebanyak 8 lansia (66,7%) dan perempuan sebanyak 4 lansia (33,3%).

C.    Suku

 

No

Suku

Jumlah

Presentase (%)

1

Jawa

8

66,7%

2

Sunda

2

16,7%

3

Padang

0

0%

4

Lampung

2

16,7%

 

Jumlah

12

100%

 

Interpretasi data:

Berdasarkan data pada table diatas diketahui dari 12 lansia yang menjadi responden, suku lansia yang paling banyak adalah jawa sebanyak 8 lansia (66,7%), 2 lansia suku sunda (16,7%) dan   sebanyak 2 lansia suku  (16,7%).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

d.Agama

 

No

Agama

Jumlah

Presentase (%)

1

Islam

11

91,7%

2

Kristen

1

8,3%

3

Hindu

0

0%

4

Budha

0

0%

 

Jumlah

12

100%

 

Interpretasi data:

Berdasarkan data pada table diatas diketahui dari 12 lansia yang menjadi responden, semua menganut agama islam sebanyak 12 lansia (100%).

 

e. Pendidikan

 

No

Pendiikan terakhir

Jumlah

Presentase (%)

1

Tidak tamat SD

1

8,3%

2

SD-SMP

6

50%

3

SMA

5

41,7%

4

PT

0

0%

 

Jumlah

12

100%

 

Interpretasi data:

Berdasarkan data pada table diatas diketahui dari 12 lansia yang menjadi responden, Pendidikan lansia paling banyak adalah SD-SMP sebanyak 6 lansia (50%), tidak tamat SD 1 lansia (8,3%), SMA sebanyak 5 lansia (41,7%)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

e.Alamat

No

Alamat

Jumlah

Presentase (%)

1

Talang Padang

1

8,3%

2

Terbanggi

1

8,3%

3

Pesawaran

1

8,3%

4

Singasari

1

8,3%

5

Lampung Tengah

1

8,3%

6

Tanjung Harapan

1

8,3%

7

 

Natar (Lampung Selatan )

2

16,7%

8

Bandar Lampung

4

33,3%

 

Jumlah

12

100%

 

 

1.      Masalah kesehatan lansia secara umum

Berdasarkan dari hasil wawancara dengan lansia diperoleh data sebagai berikut:

DS:

·         Lansia mengeluh tidak nyaman terutama saat pinggangnya sakit/ nyeri

·         Lansia mengeluh terkadang jadi sulit tidur jika pinggangnya nyeri

·         Lansia mengatakan jadi sulit beribadah sholat saat pinggangnya nyeri

·         Lansia mengatakan nyeri dengan skala >3

·         Lansia mengeluh nyeri mulai dari pinggang hingga menjalar ke ekstremitas bawah

·         Lansia mengeluh sulit menggerakkan ekstremitas bawah

·         Lansia mengatakan takut untuk menggerakkan tubuhnya saat nyeri muncul

·         Lansia mengeluh fisiknya sudah tidak sekuat seperti dulu lagi

·         Lansia mengeluh cemas untuk beraktivitas saat nyerinya muncul

 

 

 

DO:

·           Lansia tampak meringis dan gelisah saat pinggangnya terasa nyeri /sakit

·           Lansia tampak protektif dan berfokus pada dirinya sendiri(enggan untuk bergerak)

·           Gerakan lansia tampak tidak terkoordinasi dengan baik

·           Lansia tampak bertumpu pada benda disekitarnya untuk bergerak saat nyerinya muncul

·           Lansia mengatakan belum mengetahui terapi untuk mengurangi rasa nyeri nya

 

Tn. D

TD                        : 130/100 mmHg

Nadi         : 89x/menit

RR                        : 22x/menit

S               : 36,6 derajat Celsius

 

a.       Masalah fisik

No

Keluhan/masalah fisik

Jumlah

Presentase (%)

1

Rematik

4

33,3%

2

Hipertensi

1

8,3%

3

Gout arthritis

4

33,3%

4

Hipotensi

1

8,3%

 

Jumlah

12

100%

 

b.      Masalah psikologis

No

Keluhan/masalah psikologis

Jumlah

Presentase (%)

1

Kesepian

2

16,7%

2

HDR

0

0%

3

Kecemasan

1

8,3%

4

Sosial

0

0%

5

Depresi

0

0%

6

Dimensia

1

8,3%

7

Tidak ada masalah

8

66,7%

 

Jumlah

12

100%

 

c.       Masalah sosial

No

Keluhan/masalah sosial

Jumlah

Presentase (%)

1

Ganggguan komunikas

0

0%

2

Menarik diri

0

0%

3

Isolasi sosial

0

0%

4

Tidak ada masalah

12

100%

 

Jumlah

12

100%

 

d.      Masalah spiritual

No

Keluhan/masalah spiritual

Jumlah

Presentase (%)

1

Masalah fisik

4

33,4%

2

Kurang motivasi

1

8,3%

3

Tidak ada keluhan

7

58,3%1

 

Jumlah

12

100%

 

2.      Masalah kesehatan lansia secara khusus

a.       Gangguan kognitif

No

Keluhan/masalah kognitif

Jumlah

Presentase (%)

1

Gangguan

0

0%

2

Resiko

0

0%

3

Baik

12

100%

 

Jumlah

12

100%

 

 

 

 

 

 

 

b.      Gangguan depresi

No

Keluhan/masalah depresi

Jumlah

Presentase (%)

1

Depresi

0

0%

2

Resiko

0

0%

3

Tidak

12

100%

 

Jumlah

12

100%

 

c.       Gangguan ADL

No

Masalah

Jumlah

Presentase (%)

1

Tergantungan

1

8,3%

2

Sebagian

1

8,3%

3

Mandiri

10

83,4%

 

Jumlah

12

100%

 

3.      Pola kebiasaan lansia sehari-hari

No

Kebiasaan

Ya (%)

Tidak (%)

a

Makan teratur (minimal 2x/hari)

100%

0%

b

Olahraga teratur (minimal 30 menit/hari)

50,0%

50,0%

c

Kebiasaan merokok

41,6%

58,4%

d

Kebiasaan minum kopi

41,6%

58,4%

e

Kebiasaan minum alcohol

0%

100%

f

 

Istirahat tidur (minimal 4-6 jam/hari_

100%

0%

 

 

 

4.      Pelayanan kesehatan

a.       Pengetahuan lansia tentang kesehatan

·         Mengetahui                 : 8,3%

·         Cukup                          : 33,4%

·         Kurang                                    : 41,7%

·         Tidak tahu                   : 16,6%

b.      Pemeriksaan kesehatan

·         Teratur 1x/bulan          :16,6%

·         Tidak teratur                : 83,4%

c.       Terapi yang digunakan

·         Ada                             : 33,3%

·         Tidak ada                    : 66,7%

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Analisis Data

 

No

Data fokus

Masalah kelompok

Penyebab masalah

1.       

Data angket:

DS:

·         Berdasarkan pengkajian angket yang dilakukan oleh kelompok bahwa sebagian besar lansia mengeluh nyeri sendi dari mulai bagian pinggang hingga menjalar ke kaki  bawah sebanyak 4 lansia  (33,3%) berkaitan dengan gejala penyakit

 

DO:

·         Berdasarkan pengkajian data angket didapatkan bahwa sebanyak 8 lansia (66,7%) mengatakan mengalami hambatan dalam mengikuti kegiatan aktivitas fisik seperti olahraga dan aktifitas lainnya yang menyangkut dengan kesehatan karena nyeri yang dialaminya.

·         Berdasarkan pengkajian data angket didapatkan bahwa 12 lansia (100%) mengatakan belum ada terapi medis yang digunakan untuk mengobati penyakitnya

 

 

Data Wawancara:

·         Lansia mengatakan banyak yang mengeluh nyeri mulai dari pinggang hingga menjalar ke ekstremitas bawah

·         Beberapa lansia mengatakan mengeluh nyeri pada bagian tengkuk.

·         Lansia mengatakan terkadang tidak bisa mengikuti aktifitas fisik seperti olahraga dan aktifitas lainnya jika nyeri timbul.

 

Data Observasi:

·         Beberapa lansia berjalan secara tertatih tatih

·         Beberapa lansia berjalan harus dibantu penopang pada dinding karena sulit untuk seimbang saat mengalami nyeri

 

Data Sekunder:

·         Dari data didapatkan bahwa banyak lansia yang memiliki keluhan nyeri mulai dari pinggang hingga menjalar ke  ekstremitas bawah

·         Dari data diatas, banyak lansia rata-rata tidak ada yang mengikuti kegiatan olahraga dan aktifitas yang berlebihan.

 

Gangguan Rasa Nyaman

Gejala Penyakit

2.       

Data Angket:

DS:

·         Berdasarkan pengkajian angket yang dilakukan oleh kelompok bahwa sebagian besar lansia mengeluh enggan untuk menggerakkan tubuhnya/ beraltivitas karena takut

·         Berdasarkan pengkajian angket yang dilakukan kelompok bahwa terdapat  4 lansia (3,3%) mengeluh nyeri dari pinggang hingga menjalar ke ektremitas bawah

 

Data wawancara:

·         Beberapa lansia mengatakan mengeluh nyeri pada bagian pinggang / ekstremitas bawah

·         Lansiamengatakan terkadangtidakbisa mengikutiaktifitasfisik seperti olahraga dan aktifitas lainnya jika nyeri timbul.

 

Data sekunder:

·         Dari data diatas, banyak lansia rata-rata tidak ada yang mengikuti kegiatan olahraga dan aktifitas yang berlebihan.

Gangguan mobiltas fisik

Nyeri

 

D.    Diagnosis Keperawatan

1.      Gangguan rasa nyaman b.d gejala penyakit

2.      Gangguan mobilitas fisik b.d nyeri

E.     Rencana Tindakan

1.      Hari/tanggal                       : Jumat, 13 Oktober 2022

2.      Waktu                                : 09.00-selesai

3.      Tepat                                 : UPTD Panti Tresna Werdha

4.       Sasaran                              : Lansia

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rencana Keperawatan

Masalah

 

Tujuan (umum/khusus)

Kriteria

Evaluasi/standar)

Intervensi

1.      Gangguan rasa nyaman b.d gejala penyakit

TUM:

Menurunnya masalah nyeri rematik pada lansia

 

TUK

Lansia dapat melakukan terapi senam rematik yang diajarkan

Lansia dapat mengikuti kegiatan senam rematik dengan baik

 

 

 

 

 

Senam rematik pada lansia untuk mengurangi rasa nyeri

Masalah

Tujuan (umum/khusus)

Kriteria

Evaluasi/standar)

Intervensi

2.      Gangguan mobiltas fisik b.d nyeri

TUM:

Lansia dapat mencegah nyeri rematik muncul kembali dan mengurangi rasa nyeri yang dialami dan dapat melanjutkan aktivitas nya sehari -hari dengan baik

 

TUK

Lansia dapat melakukan ROM ktif dan relaksasi napas dalam yang diajarkan dengan baik

Lansia dapat mengikuti kegiatan ROM aktif dan relaksasi napas dalamdengan baik

ROM aktif pada lansia untuk mencegah nyeri rematik muncul kembali

 

 

 

 

F.     Implementasi

No

Masalah

Hari/tanggal/waktu

Tindakan

paraf

  1.  

Gangguan rasa nyaman b.d gejala penyakit

Jumat

14 Oktober 2022

09.00

Senam rematik padalansia untuk mengurangi rasa nyeri

 

  1.  

Gangguan mobilitas fisik b.d nyeri

Juma

14 Oktober 2022

09.30

ROM aktif dan relaksasinapas dalamuntuk mencegah nyeri rematik muncul kembali

 

 

G.    Evaluasi

1.      Struktur

Ruangan yang digunakan                          : Wisma Kenanga

a.       Setting tempat kegiatan                      : UPTD Tresna Werdha

b.      Pelaksanaan kegiatan                          : Jumat, 13 Oktober 2022

c.       Jumlah peserta yang diundang            : 12 lansia

d.      Alat dan bahan yang digunkaan         : meja,kursi

e.       Media yang akan digunakan               : speaker, laptop, standar operasional prosedur senam rematik, latihan ROM dan Relaksasi napas dalam

 

2.      Proses

a.       Antusiasime peserta:

Peserta sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti senam rematik, latihan ROM dan relaksasi napas dalam

b.      Kontribusi peserta dalam kegiatan:

Lansia dapat mengikuti kegiatan senam rematik dan mengikuti senam hipertensi dengan benar.

c.       Peran dari pelaksanaan selama kegiatan

-          Moderator             : Faqih Ali Akbar

-          Penyaji                   :  Hanif Andalas, Ilyas Indra Prayoga

-          Peraga senam         : Annisa gustiana, Farah Desya, Herlis Antika, Indri Rufaidah

-          Fasilitator              : Esti Wandira, Irma Anisa, Laras Dwi Jayanti, Lintang Indah Cahyani, M. Egy Refkiawan

d.      Respon Peserta selama kegiatan

100% peserta sangat semangat dalam mengikuti kegiatan senam rematik, ROM aktif dan relaksasi napas dalam serta berperan aktif selama kegiatan

 

Tidak ada komentar: