ANATOMI FISIOLOGI
SISTEM PERNAFASAN
Dosen Pengampu: Hj. Nurlaila, S.Pd.,M.Kes.
Kelompok 7
Nama kelompok:
1. Sela septilia (2215401120)
2. sheilla anggraini (2215401123)
3. angeli nabilah (2215401132)
4. davina octariani (2215401147)
POLITEKNIK
KESEHATAN TANJUNG KARANG
JURUSAN
KEBIDANAN PRODI D-III KEBIDANAN
TANJUNG
KARANG
TAHUN
2022
SISTEM PERNAFASAN
Sistem pernapasan
pada manusia adalah sekumpulan organ yang terlibat dalam proses
pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Seseorang dapat
dikatakan memiliki laju pernapasan normal apabila ia bernapas sebanyak 12–20
kali per menit saat istirahat dan berlangsung secara berkesinambungan
Pernapasan atau bisa disebut juga dengan respirasi yang dapat didefinisikan
sebagai sebuah proses pengambilan oksigen dan pelepasan karbohidrat dan
penggunaan energi yang ada di dalam tubuh.
SISTEM PERNAFASAN
Fungsi Sistem Pernapasan
Manusia
1. Menghirup dan menghembuskan udara atau bernapas
2. Pertukaran Gas antara Paru-paru & Aliran Darah
3. Pertukaran gas antara aliran darah dan jaringan di dalam tubuh
4. Menciptakan Suara
Fungsi Sistem Pernapasan
Manusia
Udara
Pernapasan
•
Oksigen yang masuk dan keluar melalui
alat-alat pernapasan disebut
udara pernapasan. Udara pernapasan pada manusia dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
1.
Udara pernapasan biasa (volume tidal) --> VT Merupakan
udara yang masuk dan keluar paru-paru pada saat pernapasan biasa. Volume udara yang masuk dan keluar sebanyak 500 ml
2.
Udara
cadangan inspirasi (udara komplementer) --> UK Merupakan udara yang masih dapat
dimasukkan ke dalam paru-paru secara maksimal, setelah
melakukan inspirasi normal.
Besarnya udara komplementer adalah 2500 – 3000 ML
3.
Udara
cadangan ekspirasi (udara suplementer) --> US Merupakan udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru- paru secara maksimal setelah melakukan
ekspirasi biasa. Besarnya udara
suplementer adalah 1250 - 1300 ml
4. Udara residu --> UR
merupakan udara yang tersisa di dalam paru-paru, yang berfungsi untuk menjaga agar paru-paru
tetap dalam keadaan mengembang. besarnya udara residu
adalah 1200 ml.
UDARA PERNAFASAN
FREKUENSI PERNAPASAN
•
Frekuensi
pernapasan adalah intensitas memasukkan atau
mengeluarkan udara per menit. Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar
antara 16 - 18 kali.
•
Faktor yang
mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan adalah:
1.
Usia
Balita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula. Semakin bertambah usia, intensitas pernapasan akan semakin
menurun
2.
Jenis kelamin.
Laki-laki memiliki
frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan
3.
Suhu tubuh
Semakin tinggi suhu tubuh (demam)
maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat
4.
Posisi tubuh
Frekuensi
pernapasan meningkat saat berjalan atau berlari dibandingkan posisi diam. frekuensi pernapasan posisi
berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk.
Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap.
5.
Aktivitas
Semakin tinggi
aktivitas, maka frekuensi pernapasan akan semakin
cepat
FREKUENSI PERNAPASAN
ORGAN
SISTEM PERNAPASAN ATAS
1. Hidung
Hidung adalah gerbang utama keluar masuknya udara setiap kali Anda
bernapas. Dinding dalam hidung ditumbuhi rambut-rambut halus yang berfungsi
menyaring kotoran dari udara yang Anda hirup.
Selain dari hidung, udara juga bisa masuk dan keluar
dari mulut. Biasanya, bernapas lewat mulu dilakukan ketika Anda membutuhkan
udara yang lebih banyak (saat ngos-ngosan karena berolahraga) atau saat hidung sedang mampet tersumbat karena pilek dan flu.
2. Sinus
Sinus adalah rongga udara di tulang tengkorak. Rongga
ini terletak di masing-masing kedua sisi hidung dekat tulang pipi, di belakang
tulang hidung, di antara mata, dan di tengah dahi.
Dalam sistem pernapasan manusia, sinus berfungsi membantu mengatur suhu dan
kelembaban udara yang Anda hirup dari hidung.
3. Adenoid
Adenoid adalah jaringan kelenjar getah bening yang ada di tenggorokan. Di
dalam adenoid terdapat simpul sel dan pembuluh darah penghubung yang membawa
cairan ke seluruh tubuh.
Adenoid membantu Anda melawan infeksi dengan menyaring benda asing seperti
kuman, dan memproduksi sel limfosit untuk membunuhnya.
4. Tonsil
Tonsil adalah nama lain dari amandel. Amandel itu sendiri adalah kelenjar getah
bening yang berada di dinding faring (tenggorokan).
Amandel sebenarnya bukan bagian penting dari sistem imun maupun pernapasan
manusia. Jika amandel terinfeksi dan meradang, dokter dapat membuang atau
menghilangkannya lewat operasi.
5. Faring
Faring (tenggorokan bagian atas) adalah tabung di
belakang mulut dan rongga hidung yang menghubungkan keduanya ke saluran
pernapasan lain, yaitu trakea.
Sebagai bagian dari sistem respirasi manusia, faring
berfungsi menyalurkan aliran udara dari hidung dan mulut untuk diteruskan ke trakea (batang tenggorokan).
6. Epiglotis
Epiglotis adalah lipatan tulang rawan berbentuk daun
yang terletak di belakang lidah, di atas laring (kotak suara).
Selama bernapas, epiglotis akan terbuka untuk
memungkinkan udara masuk ke laring menuju paru-paru. Namun, epiglotis akan
menutup selama kita makan untuk mencegah makanan dan minuman secara tidak
sengaja terhirup dan menyebabkan tersedak.
ORGAN
SISTEM PERNAPASAN ATAS
ORGAN
SISTEM PERNAPASAN BAWAH
1. Laring (kotak suara)
Laring adalah rumah bagi pita suara Anda.
Letaknya tepat di bawah persimpangan saluran faring yang membelah menjadi
trakea dan kerongkongan.
Laring memiliki dua pita suara yang
membuka saat kita bernapas dan menutup untuk memproduksi suara. Saat kita
bernapas, udara akan mengalir melewati dua pita suara yang berimpitan sehingga
menghasilkan getaran. Getaran inilah yang menghasilkan suara.
2. Trakea (batang tenggorokan)
Trakea adalah bagian terpadu dari jalur
napas dan memiliki fungsi vital untuk mengalirkan udara dari dan menuju
paru-paru untuk pernapasan.
Trakea atau batang tenggorokan adalah
tabung berongga lebar yang menghubungkan laring (kotak suara) ke bronkus
paru-paru. Panjangnya sekitar 10 cm dan diameternya kurang dari 2,5 cm.
Trakea memanjang dari laring hingga ke
bawah tulang dada (sternum), dan kemudian membelah menjadi dua tabung kecil
yang disebut bronkus. Setiap sisi paru-paru memiliki satu bronkus.
3. Tulang rusuk
Tulang
rusuk adalah tulang yang menopang
rongga dada dan melindungi organ dalam dada, seperti jantung dan paru-paru dari
benturan atau goncangan.
Tulang rusuk akan mengembang dan mengempis
mengikuti gerak paru saat mengambil dan mengeluarkan napas.
4. Paru-paru
Paru-paru adalah sepasang organ yang
terletak di dalam tulang rusuk. Masing-masing paru berada di kedua sisi dada.
Peran utama paru-paru dalam sistem
pernapasan adalah menampung udara beroksigen yang kita hirup dari hidung dan
mengalirkan oksigen tersebut ke pembuluh darah untuk disebarkan ke seluruh
tubuh.
5. Pleura
Paru-paru dilapisi oleh selaput tipis yang
disebut pleura. Lapisan pleura bertindak sebagai pelumas yang memungkinkan
paru-paru untuk mengembang dan mengempis dengan lancar setiap kali bernapas. Lapisan pleura juga memisahkan paru-paru dari dinding dada Anda.
6. Bronkiolus
Bronkiolus adalah cabang dari bronkus yang
berfungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli. Selain itu
bronkiolus juga berfungsi untuk mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar
saat proses bernapas berlangsung.
7. Alveoli
Alveoli
atau alveolus adalah kantung-kantung kecil
dalam paru yang terletak di ujung bronkiolus. Dalam sistem
pernapasan, alveoli berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon
dioksida.
Pada alveoli juga ada kapiler pembuluh darah.
Nantinya, darah akan melewati kapiler dan dibawa oleh pembuluh darah vena dan
arteri.
Alveoli kemudian menyerap oksigen dari udara
yang dibawa oleh bronkiolus dan mengalirkannya ke dalam darah. Setelah itu,
karbon dioksida dari sel-sel tubuh mengalir bersama darah ke alveoli untuk
diembuskan keluar.
8. Tabung bronkial
Pada tabung bronkial paru-paru, ada sillia
berupa rambut-rambut kecil yang bergerak seperti gelombang. Gerakan gelombang
sillia akan membawa mukus (dahak/lendir/cairan) ke atas hingga ke luar
tenggorokan. Silia juga ada di dalam lubang hidung.
Fungsi lendir atau dahak di tabung bronkial
adalah untuk mencegah debu, kuman, atau benda asing lain agar tidak sampai
masuk ke paru-paru. Batuk juga bisa menjadi cara sistem pernapasan manusia
mencegah benda asing masuk ke paru-paru.
9. Diafragma
Diafragma adalah dinding otot kuat yang memisahkan rongga dada dari rongga
perut. Saat melakukan pernapasan perut, diafragma akan bergerak ke bawah dan
menciptakan rongga kosong untuk menarik udara. Ini juga bisa membantu
memperluas paru-paru.
ORGAN
SISTEM PERNAPASAN BAWAH
MEKANISME
INSPIRASI & EKSPIRASI,
Inspirasi
•
Otot-otot interkostal berkontraksi akibatnya tulang rusuk terangkat.
•
Kontraksi otot interkostal diikuti oleh kontraksi otot diafragma.
•
Akibat kontraksi kedua otot ini, rongga
dada menjadi membesar.
•
Rongga dada yang bertambah
besar menyebabkan tekanan
udara di paru-paru menjadi kecil.
Ekspirasi,
diawali dengan otot
diafragma berelaksasi dan otot dinding perut berkontraksi menyebabkan diafragma
terangkat dan melengkung menekan rongga dada, sehingga volume rongga dada
mengecil dan tekanannya meningkat sehingga udara dalam paru-paru keluar.
Mekanisme
Inspirasi & Ekspirasi,
Penyakit
yang menyerang sistem respirasi
Macam-Macam Penyakit Pernapasan
1.
Influenza.
Disebabkan oleh virus dan mudah menular. ...
2.
Emfisema. Penyakit yang
disebabkan karena alveolus kehilangan elastisitasnya. ...
3.
Kanker
paru-paru. Penyakit yang berbahaya karena disebabkan sel kanker yang
tumbuh di paru-paru. ...
4.
Tuberkulosis
(TBC) ...
5.
Asma. ...
6.
Laringitis. ...
7.
Bronkhitis. ...
8.
Asfiksi.
Penyakit yang menyerang
sistem respirasi
TERIMASIH.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar