Selasa, 13 Desember 2022

contoh lembar balik ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN

 

ANATOMI FISIOLOGI

SISTEM PERNAFASAN

Kelompok 7

Nama kelompok:

 

 

 

 

 

 

 

 

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG

JURUSAN KEBIDANAN PRODI D-III KEBIDANAN

TANJUNG KARANG

TAHUN 2022

 

SISTEM PERNAFASAN

 

Sistem pernapasan pada manusia adalah sekumpulan organ yang terlibat dalam proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Seseorang dapat dikatakan memiliki laju pernapasan normal apabila ia bernapas sebanyak 12–20 kali per menit saat istirahat dan berlangsung secara berkesinambungan

 


SISTEM PERNAFASAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

CARA KERJA SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

 

 

Proses kerja sistem pernapasan manusia sering pula disebut sistem respirasi. Seperti yang dijelaskan oleh National Heart, Lung, and Blood Institute, proses respirasi dimulai saat Anda mengambil udara lewat hidung dan masuk ke tenggorokan. Setelah itu, udara akan turun melewati laring dan masuk ke dalam trakea.

Di saat bersamaan Anda menarik napas, diafragma dan otot-otot di antara tulang rusuk Anda menyusut untuk menciptakan ruang kosong di dalam rongga dada. Ini bertujuan agar paru-paru bisa menarik udara yang Anda hirup.

 

 

 

 

CARA KERJA SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

 

Udara Pernapasan

            Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan. Udara pernapasan pada manusia dibedakan menjadi empat macam, yaitu:

1.     Udara pernapasan biasa (volume tidal) --> VT Merupakan udara yang masuk dan keluar paru-paru pada saat pernapasan biasa. Volume udara yang masuk dan keluar  sebanyak 500 ml

2.      Udara cadangan inspirasi (udara komplementer) --> UK Merupakan udara yang masih dapat dimasukkan ke dalam paru-paru secara maksimal, setelah melakukan inspirasi normal. Besarnya udara komplementer adalah 2500 3000 ML

3.     Udara cadangan ekspirasi (udara suplementer) --> US Merupakan udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru- paru secara maksimal setelah melakukan ekspirasi biasa. Besarnya udara suplementer adalah 1250 - 1300 ml

4.  Udara residu --> UR

merupakan udara yang tersisa di dalam paru-paru, yang berfungsi untuk menjaga agar paru-paru tetap dalam keadaan mengembang. besarnya udara residu adalah 1200 ml.

 

UDARA PERNAFASAN


FREKUENSI PERNAPASAN

 

          Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit. Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 - 18 kali.

           Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan adalah:

1.      Usia

Balita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula. Semakin bertambah usia, intensitas pernapasan akan semakin menurun

2.    Jenis kelamin.

Laki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan

3.    Suhu tubuh

Semakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat

4.       Posisi tubuh

Frekuensi pernapasan meningkat saat berjalan atau berlari dibandingkan posisi diam. frekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk. Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap.

5.        Aktivitas
Semakin tinggi aktivitas, maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat

 

 

 

 

FREKUENSI PERNAPASAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ORGAN SISTEM PERNAPASAN ATAS

 

 

 

 

1. Hidung

Hidung adalah gerbang utama keluar masuknya udara setiap kali Anda bernapas. Dinding dalam hidung ditumbuhi rambut-rambut halus yang berfungsi menyaring kotoran dari udara yang Anda hirup.

Selain dari hidung, udara juga bisa masuk dan keluar dari mulut. Biasanya, bernapas lewat mulu dilakukan ketika Anda membutuhkan udara yang lebih banyak (saat ngos-ngosan karena berolahraga) atau saat hidung sedang mampet tersumbat karena pilek dan flu.

2. Sinus

Sinus adalah rongga udara di tulang tengkorak. Rongga ini terletak di masing-masing kedua sisi hidung dekat tulang pipi, di belakang tulang hidung, di antara mata, dan di tengah dahi.

Dalam sistem pernapasan manusia, sinus berfungsi membantu mengatur suhu dan kelembaban udara yang Anda hirup dari hidung.

3. Adenoid

Adenoid adalah jaringan kelenjar getah bening yang ada di tenggorokan. Di dalam adenoid terdapat simpul sel dan pembuluh darah penghubung yang membawa cairan ke seluruh tubuh.

Adenoid membantu Anda melawan infeksi dengan menyaring benda asing seperti kuman, dan memproduksi sel limfosit untuk membunuhnya.

4. Tonsil

Tonsil adalah nama lain dari amandel. Amandel itu sendiri adalah kelenjar getah bening yang berada di dinding faring (tenggorokan).

Amandel sebenarnya bukan bagian penting dari sistem imun maupun pernapasan manusia. Jika amandel terinfeksi dan meradang, dokter dapat membuang atau menghilangkannya lewat operasi.

5. Faring

Faring (tenggorokan bagian atas) adalah tabung di belakang mulut dan rongga hidung yang menghubungkan keduanya ke saluran pernapasan lain, yaitu trakea.

Sebagai bagian dari sistem respirasi manusia, faring berfungsi menyalurkan aliran udara dari hidung dan mulut untuk diteruskan ke trakea (batang tenggorokan).

6. Epiglotis

Epiglotis adalah lipatan tulang rawan berbentuk daun yang terletak di belakang lidah, di atas laring (kotak suara).

Selama bernapas, epiglotis akan terbuka untuk memungkinkan udara masuk ke laring menuju paru-paru. Namun, epiglotis akan menutup selama kita makan untuk mencegah makanan dan minuman secara tidak sengaja terhirup dan menyebabkan tersedak.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ORGAN SISTEM PERNAPASAN ATAS

 

 

 

Description: https://cdn.hellosehat.com/wp-content/uploads/2019/03/respiratory-system-01-495x467.png

 

 

ORGAN SISTEM PERNAPASAN BAWAH

 

1. Laring (kotak suara)

Laring adalah rumah bagi pita suara Anda. Letaknya tepat di bawah persimpangan saluran faring yang membelah menjadi trakea dan kerongkongan.

Laring memiliki dua pita suara yang membuka saat kita bernapas dan menutup untuk memproduksi suara. Saat kita bernapas, udara akan mengalir melewati dua pita suara yang berimpitan sehingga menghasilkan getaran. Getaran inilah yang menghasilkan suara.

2. Trakea (batang tenggorokan)

Trakea adalah bagian terpadu dari jalur napas dan memiliki fungsi vital untuk mengalirkan udara dari dan menuju paru-paru untuk pernapasan.

Trakea atau batang tenggorokan adalah tabung berongga lebar yang menghubungkan laring (kotak suara) ke bronkus paru-paru. Panjangnya sekitar 10 cm dan diameternya kurang dari 2,5 cm.

Trakea memanjang dari laring hingga ke bawah tulang dada (sternum), dan kemudian membelah menjadi dua tabung kecil yang disebut bronkus. Setiap sisi paru-paru memiliki satu bronkus.

3. Tulang rusuk

Tulang rusuk adalah tulang yang menopang rongga dada dan melindungi organ dalam dada, seperti jantung dan paru-paru dari benturan atau goncangan.

Tulang rusuk akan mengembang dan mengempis mengikuti gerak paru saat mengambil dan mengeluarkan napas.

4. Paru-paru

Paru-paru adalah sepasang organ yang terletak di dalam tulang rusuk. Masing-masing paru berada di kedua sisi dada.

Peran utama paru-paru dalam sistem pernapasan adalah menampung udara beroksigen yang kita hirup dari hidung dan mengalirkan oksigen tersebut ke pembuluh darah untuk disebarkan ke seluruh tubuh.

5. Pleura

Paru-paru dilapisi oleh selaput tipis yang disebut pleura. Lapisan pleura bertindak sebagai pelumas yang memungkinkan paru-paru untuk mengembang dan mengempis dengan lancar setiap kali bernapas. Lapisan pleura juga memisahkan paru-paru dari dinding dada Anda.

6. Bronkiolus

Bronkiolus adalah cabang dari bronkus yang berfungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli. Selain itu bronkiolus juga berfungsi untuk mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses bernapas berlangsung.

7. Alveoli

Alveoli atau alveolus adalah kantung-kantung kecil dalam paru yang terletak di ujung bronkiolus. Dalam sistem pernapasan, alveoli berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Pada alveoli juga ada kapiler pembuluh darah. Nantinya, darah akan melewati kapiler dan dibawa oleh pembuluh darah vena dan arteri.

Alveoli kemudian menyerap oksigen dari udara yang dibawa oleh bronkiolus dan mengalirkannya ke dalam darah. Setelah itu, karbon dioksida dari sel-sel tubuh mengalir bersama darah ke alveoli untuk diembuskan keluar.

8. Tabung bronkial

Pada tabung bronkial paru-paru, ada sillia berupa rambut-rambut kecil yang bergerak seperti gelombang. Gerakan gelombang sillia akan membawa mukus (dahak/lendir/cairan) ke atas hingga ke luar tenggorokan. Silia juga ada di dalam lubang hidung.

Fungsi lendir atau dahak di tabung bronkial adalah untuk mencegah debu, kuman, atau benda asing lain agar tidak sampai masuk ke paru-paru. Batuk juga bisa menjadi cara sistem pernapasan manusia mencegah benda asing masuk ke paru-paru.

9. Diafragma

Diafragma adalah dinding otot kuat yang memisahkan rongga dada dari rongga perut. Saat melakukan pernapasan perut, diafragma akan bergerak ke bawah dan menciptakan rongga kosong untuk menarik udara. Ini juga bisa membantu memperluas paru-paru.

 

 

 

ORGAN SISTEM PERNAPASAN BAWAH

 

 

 

Description: Mengenal 14 Organ Sistem Pernapasan Manusia dan Penyakitnya - Gramedia  Literasi

 

 

 

Mekanisme Inspirasi & Ekspirasi,

 

Inspirasi

 

             Otot-otot interkostal berkontraksi akibatnya tulang rusuk terangkat.

             Kontraksi otot interkostal diikuti oleh kontraksi otot diafragma.

             Akibat kontraksi kedua otot ini, rongga dada menjadi membesar.

             Rongga dada yang bertambah besar menyebabkan tekanan udara di paru-paru menjadi kecil.

 

Ekspirasi,

 

diawali dengan otot diafragma berelaksasi dan otot dinding perut berkontraksi menyebabkan diafragma terangkat dan melengkung menekan rongga dada, sehingga volume rongga dada mengecil dan tekanannya meningkat sehingga udara dalam paru-paru keluar.

 

Mekanisme Inspirasi & Ekspirasi,

 

 

Description: Mekanisme Pernapasan - UtakAtikOtak.com


Penyakit yang menyerang sistem respirasi

 

Macam-Macam Penyakit Pernapasan

1.  Influenza. Disebabkan oleh virus dan mudah menular. ...

2.  Emfisema. Penyakit yang disebabkan karena alveolus kehilangan elastisitasnya. ...

3.  Kanker paru-paru. Penyakit yang berbahaya karena disebabkan sel kanker yang tumbuh di paru-paru. ...

4.  Tuberkulosis (TBC) ...

5.  Asma. ...

6.  Laringitis. ...

7.  Bronkhitis. ...

8.  Asfiksi.

 

 

Penyakit yang menyerang sistem respirasi

 

 

Description: 10 Macam Gangguan dan Penyakit Pada Sistem Pernapasan - Biologi Edukasi:  Belajar Sains Biologi  Description: PPIPTEK | Macam-Macam Penyakit Pernapasan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TERIMASIH.....

Tidak ada komentar: