MAKALAH
KEWIRAUSAHAAN
" KEWIRAUSAHAAN
PRAKTIK KEBIDANAN "
Tugas
ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
Mata
Kuliah: Kewirausahaan
DOSEN PENGAMPU: Marlina,
SST., M.Kes
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 7
KEMENTERIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN
TANJUNG KARANG JURUSAN KEBIDANAN
PRODI D-IV KEBIDANAN
TANJUNG KARANG
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami
kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada
baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di
akhirat.
Tidak lupa, kami mengucapkan syukur
kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehar fisik
maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah
sebagai tugas dari mata kuliah Kewirausahaan.
Kami tentu menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta
kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta saran dari
pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi.
Demikian apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga makalah ini dapat berguna
dan memberikan manfaat bagi kita semua.
Bandar Lampung,
Januari 2023
Kelompok 7
HALAMAN
JUDUL……………………………………………………………………
KATA PENGANTAR..................................................................................................
i
DAFTAR
ISI……………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang.......................................................................................................
1
B.
Tujuan.....................................................................................................................
1
C.
Rumusan Masalah...................................................................................................
2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Definisi Kewirausahaan Dalam Praktik Kebidanan...............................................
3
B.
Bentuk Pelayanan Di Wirausahaan Praktik Kebidanan Penilaian Lingkungan ..... .3
C.
Pemahaman Pasar...................................................................................................
5
D.
Persiapan Keuangan .............................................................................................. 11
E.
Studi Kelayakan Bisnis Dan Tahapannya...............................................................
15
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan.............................................................................................................
18
B.
Saran.......................................................................................................................
18
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................................... 19
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Seorang bidan yang membuka praktik
mandiri dapat disebut juga sebagai wirausahawan. Sebagai pelaku usaha mandiri
dalam bentuk layanan jasa kesehatan dituntut untuk mengetahui dengan baik
manajemen usaha. Bidan sebagai pelaku usaha mandiri dapat berhasil baik
dituntut untuk mampu sebagai manajerial dan pelaksana pelaksana
usaha, di dukung pula kemampuan kemampuan menyusun menyusun perencanaan
perencanaan berdasarkan berdasarkan visi yang diimplementasikan
diimplementasikan secara strategis strategis dan mempunyai mempunyai ke mampuan
personal mampuan personal selling selling yang baik guna yang baik guna meraih
sukses.
Secara sederhana arti
wirausahawan (entrepreneur) (entrepreneur) adalah orang yang berjiwa
berjiwa berani mengambil mengambil resiko untuk membuka membuka usaha
dalam berbagai berbagai kesempatan. Berjiwa berani mengambil resiko artinya
bermental mandiri dan berani berani memulai memulai usaha, tanpa
diliputi diliputi rasa takut atau cemas sekalipun sekalipun dalam kondisi tidak
pasti. (Kasmir, 2007:18).
Bidan yang berwirausaha dengan cara
membuka praktik mandiri dirumahnya, seharusnya berusaha untuk mendongkrak
inovasi yang baru terhadap manajemen usaha. Dimulai dari modal yang ia punya,
alat-alat kesehatan, susunan ruangan, manajemen keuangan, dan lain-lain. Agar
laba yang diharapkan dapat terwujud tanpa mengurangi kualitas pelayanan yang
diberikan.
B. Tujuan
1. Mengetahui
definisi kewirausahaan dalam praktik kebidanan
2. Mengetahui
bentuk pelayanan diwirausahaan praktik kebidanan penilaian lingkungan
3. Mengetahui
pemahaman pasar
4. Mengetahui
persiapan keuangan
5. Mengetahui
studi kelayakan bisnis dan tahapannya
C. Rumusan
Masalah
1. Apakah
definisi dari kewirausahaan dalam praktik kebidanan ?
2. Apa
saja bentuk pelayanan diwirausahaan praktik kebidanan penilaian lingkungan ?
3. Apakah
yang dimaksud dengan pemahaman pasar ?
4. Apakah
yang dimaksud dengan persiapan keuangan ?
5. Apa
studi kelayakan bisnis dan tahapannya ?
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Kewirausahaan Dalam Praktik Kebidanan
Menurut Instruksi Presiden RI No. 4
Tahun 1995: “kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan
seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,
menciptakan, menerapkan cara kerja baru, teknologi, dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan
atau memperoleh keuntungan yang lebih besar”.
Kewirausahaan adalah suatu proses
yang dinamis untuk meningkatkan kesejahteraan. Kesejahteraan ini diciptakan
oleh individu-individu yang bersedia mengambil risiko, atas kekayaan, waktu,
dan/atau karier dalam menyediakan nilai (sesuatu yang bernilai) pada barang
atau jasa. Barang atau jasa itu sendiri mungkin merupakan suatu produk atau
jasa baru dan unik atau mungkin juga tidak, tetapi nilai merupakan sesuatu yang
mesti ditambahkan oleh para pengusaha dengan menjamin dan mengalokasikan sumber
daya dan keahlian tertentu.
Kewirausahaan dalam praktek kebidanan
adalah Sebuah mindset dan method yang harus dikuasai seorang Bidan sebagai
wirausahawan dalam memulai dan/atau mengelola sebuah usaha praktek profesional
(Bidan Praktek Swasta maupun Klinik Bersalin) dengan mengembangkan
kegiatan-kegiatan berbasis kreativitas dan inovasi yang dapat memenuhi
kebutuhan klien, keluarga, dan masyarakat untuk kemajuan/keberhasilan praktek
profesional kebidanannya.
B. Bentuk
Pelayanan Di Wirausahaan Praktik Kebidanan Penilaian Lingkungan
Ø Gentlebirth
dan hypnobirthing
Tujuan dari gentle birth adalah
mengolah tubuh, pikiran, emosi selama masa kehamilan agar calon ibu siap
menghadapi persalinan secara fisik. Gentle birth merupakan metode melahirkan
yang memudahkan orangtua untuk melahirkan dimana saja, tidak harus di rumah
sakit, tanpa bantuan medis sekalipun. Metode ini memungkinkan orangtua untuk
melahirkan di rumah, di kolam renang, atau dimana saja sesuai keinginan
orangtua. Dengan melakukan teknik self-hypnosis atau hipnosis diri sebelum
waktu kelahiran, proses gentle birth diharapkan dapat membantu sang ibu agar
siap secara mental maupun fisik, sehingga tercipta proses melahirkan yang
sakral dan suci.
Metode gentlebirth kini kian
popular di kalangan ibu hamil. Namun,metode ini tidak dapat dilakukan oleh
mereka yang diprediksi memiliki bayi kembar. Ada beberapa teknik yang dapat
dipilih orang tua (ibu) untuk melahirkan anaknya dengan metode gentle birth.
Teknik tersebut adalah:
a. Water birth
Proses melahirkan bayi ke dunia memang menyakitkan.
Namun sakit itu dapat dikurangi dengan bantuan air hangat. Dengan metode water
birth, sang ibu diminta masuk ke dalam kolam berisi air hangat saat bukaan
rahimnya telah mencapai bukaan ke-enam. Setelah menentukan posisi ternyaman
untuk sang ibu, proses melahirkan pun dapat dilangsungkan dengan tenang. Proses
melahirkan di dalam air ini menguntungkan baik untuk sang ibu maupun bayi. sang
ibu merasa rileks karena otot-otot yang nantinya bekerja dalam proses kelahiran
menjadi elastis akibat air hangat, dengan begitu sang ibu akan merasakan sakit
yang tidak terlalu menyiksa, bayi pun keluar dengan selamat.
b. Silence birth
Dengan metode ini, Anda tidak akan mendengar sang
ibu berteriak kesakitan saat sang bayi dilahirkan. Hanya ada tarikan panjang
nafas dan hembusan lega saat sang ibu berhasil dengan tenang dan damai
mengeluarkan bayinya ke dunia. Dokter Ron L. Hubbard, pengembang metode ini dan
juga merupakan seorang pemrakarsa scientology, mengatakan bahwa fokus dari
metode ini adalah menciptakan lingkungan yang tenang dan damai agar sehingga menstimulasi
alam bawah sadar sang ibu agar merasakan demikian. Dalam kondisi psikis yang
tenang, memungkinkan sang ibu melahirkan bayi tanpa merasakan sakit.
c. Lotus Birth
Lotus Birth, atau tali pusat yang tidak dipotong,
adalah praktek meninggalkan tali pusat yang tidak diklem dan lahir secara utuh,
daripada ikut menghalangi proses fisiologis normal dalam perubahan Wharton’s
jelly yang menghasilkan pengkleman internal alami dalam 10-20 menit pasca
persalinan.
d. Hypno birthing
Sebelum melahirkan bayinya, sang ibu akan dihipnotis
dan diminta untuk bermeditasi untuk menghilangkan ketakutan atau kegugupan yang
mungkin dirasakan saat proses melahirkan. Dengan melakukan meditasi dan
hipnotis diri tersebut, diharapkan sang ibu akan menstimulasi hormon endorfin yang
dapat mengurangi rasa sakit saat melahirkan.
C. Pemahaman
Pasar
Pengertian
Pasar adalah suatu daerah, tempat, wilayah atau area tempat bertemunya penjual
dan pembeli untuk melakukan transaksi pertukaran barang atau perdagangan dengan
alat tukar yang sah.
Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia, Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli. Maka
dari itu, pasar bisa berada di mana saja, tidak terbatas ruang dan tidak
terbatas waktu.
Pengertian Pasar Menurut
Para Ahli
- Menurut William
J. Stanton, makna dari
pasar adalah kumpulan dari masyarakat yang bertujuan untuk mendapatkan
rasa puas. Kepuasan itu berasal dari penggunaan uang untuk ditukar dengan
barang yang mereka inginkan.
- Menurut Simamora Pengertian
pasar adalah kelompok masyarakat dengan kebutuhan dan keinginannya untuk
memiliki atau membeli barang tertentu. Bukan hanya itu, mereka juga punya
kemampuan beli terhadap produk tersebut. Kesempatan tukar-menukar barang
dengan alat pembayaran pun ada di dalam pasar.
- Menurut Kotler dan Amstrong Pasar
adalah pertemuan antara para pembeli yang potensial dan juga penjual yang
menawarkan produk atau jasa.
- Menurut Handri Ma’aruf Pasar
merupakan ruang para penjual dan pembeli bertemu. Di sana, ada permintaan
dan penawaran antara penjual dan pembeli dan kemudian juga terjadi
transaksi jual dan beli.
Ada definisi dan pendekatan yang berbeda-beda terkait pasar. Namun,
semuanya merujuk kepada proses pertemuan orang yang membutuhkan atau
menginginkan barang dan memiliki alat tukar dengan mereka yang memiliki barang
tersebut.
Fungsi Pasar
Pasar memiliki fungsi yang signifikan
dalam kehidupan manusia. Berikut adalah fungsi pasar yang ada di tengah
masyarakat di berbagai belahan dunia:
1. Mempertemukan Pembeli Dengan Barang yang
Dibutuhkan/Diinginkan
Pasar adalah tempat pertemuan antara
orang yang mempunyai barang dan orang yang membutuhkan barang. terutama
barang-barang konsumtif atau barang yang menjadi kebutuhan sehari-hari, seperti
beras, sayuran dan lauk pauk.
2. Mata Pencaharian
Pasar adalah tempat mencari nafkah
bagi sebagian masyarakat. Bukan hanya pedang, namun juga orang-orang yang
bergerak di sektor lain seperti, supir angkutan, tukang becak, ojek, kuli
panggul, tukang parkir dan lain sebagainya.
3. Meningkatkan Perekonomian Sebuah Komunitas atau Negara
Pasar menjadi media peningkatan
perekonomian negara. Dengan adanya pasar, maka tingkat kesejahteraan masyarakat
pun meningkat. Pasar bahkan bisa menjadi media bagi sebuah negara untuk
meningkatkan devisa melalui proses ekspor.
4. Menjaga Stabilitas
Adanya pasar membuat kondisi
sosio-masyarakat dan ekonomi menjadi stabil. Sebab, seseorang dapat mencari
kebutuhannya sendiri tanpa harus melakukan sesuatu yang ilegal atau
melanggar hukum.
Selain itu, dengan tempat yang terpusat, pemerintah bisa memantau
harga-harga kebutuhan pokok agar harga bisa stabil dan terjangkau oleh
masyarakat.
Konsep Pasar
Di dunia ini, ada beberapa konsep pasar. Konsep-konsep tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Konsep Pasar Monopoli
Konsep pasar monopoli terjadi saat sebuah pasar dikuasai hanya oleh
satu produsen. Kondisi ini terjadi saat sebuah perusahaan atau pihak menguasai
sumber daya atau dalam kondisi tertentu, hanya dia yang dapat menyediakan
sumber daya tertentu.
Contoh dari monopoli di Indonesia adalah PLN, misalnya. PLN adalah
perusahaan listrik milik negara yang mengatur listrik di seluruh Indonesia, dan
semua masyarakat bergantung pada PLN.
2. Konsep Pasar Monopsoni
Kebalikan dari monopoli, monopsoni
adalah kondisi di mana seorang konsumen menguasai pasar. Ini terjadi dalam
kondisi saat seorang pembeli memiliki daya beli yang tinggi dan posisi tawar
yang tinggi.
Ini terjadi dalam kasus, salah satunya seorang pembeli besar dan
para petani. Para petani tak memiliki posisi tawar tinggi sehingga mereka
cenderung menuruti harga dari pemilik alat tukar alias konsumen.
3. Konsep Pasar Oligopoli
Konsep pasar oligopoli kurang lebih
serupa dengan konsep pasar monopoli. Hanya saja, apabila konsep pasar monopoli
hanya memiliki satu penjual yang mendominasi, pasar oligopoli memiliki beberapa
penjual yang mendominasi.
Penjual-penjual tersebut memiliki modal besar dan menguasai sumber
daya bersama. Penjual-penjual pun bersaing dalam memperebutkan konsumen.
4. Konsep Pasar Oligopsoni
Pasar oligopsoni merupakan pasar yang
didominasi oleh lebih dari satu konsumen yang punya daya tawar dan daya beli
tinggi.
Konsepnya sama dengan monopsoni, di mana penjual tak punya posisi
tawar tinggi sehingga ‘menyerah’ pada tawaran pembeli.
5. Konsep Pasar Persaingan Sempurna
Inilah pasar yang ideal baik, bagi
penjual maupun pembeli. Pasar persaingan sempurna adalah kondisi pasar di mana
pembeli dan penjual sama-sama punya posisi tawar.
Bukan hanya itu saja, konsep pasar persaingan sempurna juga
memungkinkan setiap orang untuk menjadi konsumen atau produsen, dan memilih
barang yang sesuai dengan kantong atau kebutuhan mereka.
Pasar persaingan sempurna adalah pasar ideal yang adil bagi setiap
pihak. Namun, dalam sebuah pemerintahan oligarki, terkadang pasar persaingan
sempurna sengaja ditiadakan.
Klasifikasi Pasar
Secara umum, ada dua jenis pasar yang ada di dunia.
1. Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah jenis pasar
yang menggunakan cara bertukar barang dan alat tukar secara tradisional.
Barang-barang yang dijual pun biasanya barang kebutuhan yang amat mendasar
(primer).
Di era modern ini, pasar tradisional masih gampang ditemui, bahkan
di kota-kota besar sekalipun. Pasar tradisional dicari karena menyediakan
kebutuhan primer secara lengkap, dan harganya pun lebih murah.
Selain itu, di pasar tradisional, harga yang ditetapkan masih dapat
ditawar oleh para pembeli sehingga ini cukup menguntungkan dari sisi ekonomi.
2. Pasar Modern
Pasar modern umumnya hadir dalam tempat
yang lebih futuristik dan lebih menunjang kenyamanan pembeli. Contohnya,
seperti supermarket yang lebih bersih.
Barang-barang dalam bentuk mentah, seperti daging mentah, biasanya
tidak diletakkan begitu saja, tetapi dikemas khusus sehingga tidak mengotori
ruangan.
Pasar modern juga menerima pembayaran elektronik, seperti dengan
kartu kredit atau debit. Bahkan, pasar modern era kini bisa menerima pembayaran
dalam bentuk dompet digital.
Setiap pasar memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Yang jelas, bagi masyarakat modern, keduanya tidak bisa dilepaskan. Pasar
modern bisa menjadi tempat untuk membeli kebutuhan sehari-hari yang nyaman.
Sementara itu, pasar tradisional bisa dipilih untuk membeli barang
dalam bentuk grosir dengan harga terjangkau.
Ciri Ciri Pasar
Ada beberapa hal yang menjadi ciri dari pasar.
- Terjadinya
transaksi jual beli
- Ada barang/jasa
yang diperjualbelikan
- Ada alat tukar
- Ada interaksi
antara penjual dan pembeli
- Ada kesepakatan
yang terjadi antara kedua belah pihak.
Ciri-ciri tersebut adalah ciri-ciri yang bisa melingkupi pasar yang
berbentuk nyata maupun abstrak.
Jenis Jenis Pasar
Berdasarkan bentuknya, ada dua jenis pasar yang ada di tengah
masyarakat. Pasar-pasar itu adalah:
1. Pasar Nyata
Pasar nyata adalah pasar di mana
penjual dan pembeli bertemu muka secara langsung. Di pasar nyata ini, transaksi
berlangsung secara tatap muka sehingga minim terjadi miskomunikasi atau bahkan
penipuan.
Pada pasar nyata, pembeli bisa melihat dan menimbang bahan yang akan
ia beli secara langsung. Maka dari itu, saat terjadi kesalahan, sejatinya aia
juga turut bertanggung jawab atas hal itu karena pembelian dilakukan langsung.
Kekurangan dari ini adalah
kurang praktis. Pembeli harus pergi ke tempat tertentu dan harus bertemu dengan
pedagang.
2. Pasar Abstrak
Pasar abstrak merupakan pasar yang
tidak menyediakan ruang langsung untuk bertemunya penjual dan pembeli. Pasar
abstrak contohnya seperti pasar modal, pasar saham, dan tentu saja jual beli
online yang sekarang ini sedang marak.
Pasar abstrak dianggap sebagai ‘pembunuh’ dari pasar yang nyata.
Karena, orang-orang zaman sekarang lebih suka dengan pasar abstrak. Pasalnya,
pasar abstrak bisa dilakukan di mana saja, dan pilihan barangnya variatif.
Kelebihan dari pasar abstrak adalah pasar ini bisa diakses dari mana
saja, mudah untuk mencari barang, dan tak menyulitkan Anda selaku pedagang dan
pembeli.
Kekurangannya adalah sebagai pembeli, Anda tidak dapat mengecek
kondisi barang secara langsung. Kemudian, apabila terjadi kesalahan, komplain
pun kadang tak bisa membuat Anda puas.
Sementara, kekurangan dari sisi penjual adalah Anda harus percaya
pada jasa ekspedisi. Padahal, bisa saja ada kesalahan dari jasa ekspedisi,
seperti merusak, menghilangkan barang, dan sebagainya.
Bagaimana cara agar pasar nyata mampu bersaing di era teknologi?
Sebetulnya, ada satu jalan tengah yang bisa diambil, yakni sebagai berikut:
- Pasar nyata bisa
fokus menjadi pasar yang menjual barang dengan harga lebih terjangkau
- Pasar nyata
menjual barang segar yang tak mungkin dikirim dengan ekspedisi
- Pasar nyata
membuat sebuah konsep yang menarik, seperti bazar atau pop-up
market.
- Pasar nyata
melakukan sebuah terobosan hybrid. Maksudnya, pemilik pasar
nyata juga dapat turut menjual barang di pasar abstrak dengan bantuan
aplikasi pengantar makanan atau aplikasi e-commerce
- Pasar nyata juga
bisa mereduksi biaya sewa dengan tidak membuka toko yang terlalu besar
sehingga modal bisa dialokasikan ke tempat lain.
- Pasar nyata juga
bisa hadir dalam event tertentu, seperti car
free day.
D. Persiapan
Keuangan
Perencanaan Keuangan: Manfaat untuk Pribadi dan Bisnis Anda
Dalam melakukan apapun, menyusun
rencana akan membuat hal yang ingin dikerjakan menjadi lebih tersusun begitupun
dengan perencanaan keuangan. Rencana sendiri dibutuhkan untuk siapapun yang
ingin lebih cepat dan efektif dalam mencapai tujuan.
Perencanaan keuangan adalah strategi untuk mencapai tujuan hidup.
Manajemen keuangan yang cermat menjadi sangat penting untuk mendukung kehidupan
kita saat ini dan di masa mendatang menjadi lebih baik.
Manfaat dari perencanaan keuangan bisa dirasakan dengan adanya “arah
dan arti” keputusan finansial seseorang. Melalui pengelolaan keuangan,
seseorang bisa mengerti bagaimana setiap keputusan keuangan yang dibuat
berdampak ke area lain dari keseluruhan situasi keuangan dirinya.
Dengan melihat setiap keputusan finansial sebagai bagian dari suatu
keseluruhan, seseorang dapat mempertimbangkan efek jangka pendek dan jangka
panjang atas tujuan-tujuan hidupnya. Dia dapat lebih mudah beradaptasi atas
perubahan hidup dan merasa lebih aman karena tujuan-tujuannya berada di jalur
yang tepat.
Dalam menyusun perencanaan
keuangan, seseorang akan dipengaruhi oleh kondisi (live
event) yang sedang dialaminya sehingga dengan demikian perencanaan
keuangan akan bersifat spesifik. Perencanaan keuangan juga merupakan suatu
proses yang berkesinambungan dan bersifat dinamis. Pada suatu saat, rencana
tersebut dapat memerlukan penyesuaian.
Berikut merupakan beberapa kondisi atau kejadian yang dapat
mempengaruhi perencanaan keuangan seseorang:
- Status perkawinan
(belum menikah atau sudah menikah)
- Kondisi pekerjaan
(sudah memiliki pekerjaan tetap atau belum)
- Usianya (umur yang
semakin bertambah)
- Kondisi keluarga
(jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan)
- Kondisi
perekonomian nasional (kemudahan dalam mencari pekerjaan dan penghasilan)
- Tingkat pendidikan
(tingkat pendidikan mempengaruhi penghasilan), serta
- Kondisi kesehatan
(mempengaruhi biaya dan kelangsungan dari pendapatan).
- Perubahan pada
salah satu atau beberapa kondisi di atas dapat mempengaruhi perencanaan
keuangan yang sudah dibuat seseorang atau keluarga. Sehingga seringkali
perencanaan keuangan seseorang harus disusun kembali (bersifat dinamis).
Tak hanya digunakan untuk mencapai tujuan pribadi, perencanaan
keuangan juga bisa digunakan oleh Anda yang memiliki bisnis.
Memiliki rencana keuangan bisnis yang komprehensif adalah salah satu keharusan
bagi setiap bisnis. Dengan perencanaan keuangan, Anda bisa menyusun strategi
agar bisnis Anda bisa berkembang.
Manfaat Perencanaan Keuangan
Mengalokasikan Keuangan
Manfaat yang bisa didapatkan dari
perencanaan keuangan adalah untuk mengalokasikan keuangan pribadi maupun bisnis
yang Anda jalankan. Dengan membuat daftar perencanaan keuangan, maka keuangan
milik perusahaan akan dialokasikan untuk membiayai segala kepentingan yang
dapat memiliki manfaat dalam lini perusahaan.
Begitupun untuk kebutuhan pribadi, perencanaan keuangan bisa membantu
Anda untuk membuat daftar
prioritas kebutuhan. Perencanaan keuangan seperti ini juga akan
mengontrol setiap pos-pos anggaran yang tidak terlalu penting atau sifatnya
dapat ditunda. Sehingga kestabilan keuangan bisnis maupun pribadi tetap
terjaga.
Peningkatan Produktivitas
Perencanaan keuangan dapat menjadi
jembatan untuk meningkatkan produktivitas. Caranya adalah dengan
merencanakan pembiayaan untuk
lini produktivitas yang belum terjamah yang didahului dengan rapat atau
kesepakatan bersama dari setiap pihak yang memiliki kewenangan di dalam lingkup
perusahaan.
Dengan adanya kemajuan produktivitas perusahaan, maka pada waktu
yang akan datang, perencanaan ini akan sukses untuk memajukan perusahaan ke
posisi yang lebih unggul dan maju dari sebelumnya. Secara tidak langsung,
dengan perencanaan keuangan bisnis Anda dapat membangun masa depan bisnis yang lebih
baik.
Investasi
Perencanaan keuangan yang baik sudah
seharusnya meliputi kehidupan pribadi, pilihan risiko, dan tujuan masa depan.
Hal ini digunakan untuk memilih investasi yang
tepat sesuai kebutuhan, tujuan dan kepribadian Anda. Perencanaan keuangan
membantu Anda merencanakan dan menciptakan aset keuangan untuk masa depan.
Meraih Tujuan Jangka Panjang
Kebanyakan orang memiliki tujuan jangka
panjang dalam kehidupan yang sama. Misalnya seperti membeli rumah, membeli
mobil, membiayai pendidikan anak dan melangsungkan pernikahan untuk buah hati
ketika mereka sudah dewasa.
Tak dapat dipungkiri, tujuan-tujuan tersebut memang sangat penting
untuk dicapai. Perencanaan keuangan membantumu menyusun rencana yang akurat
untuk mencapai tujuan kamu dalam jangka waktu tertentu dengan mempersiapkan
segala resiko yang dapat diambil untuk memperoleh hasil yang paling mendekati
dengan tujuan jangka panjang.
Membuat Perencanaan Keuangan
Dengan berbagai manfaat yang bisa
didapatkan dengan perencanaan keuangan, maka penting untuk Anda mengetahui
bagaimana cara membuat perencanaan keuangan yang efektif.
Catat Pendapatan Bersih Tiap Bulan
Cara membuat perencanaan keuangan
pribadi adalah memulainya dengan mencatat seluruh nominal pendapatan yang
diterima. Dengan mencatat pendapatan, Anda bisa menghitung pendapatan bersih
yang diterima setiap bulannya.
Tentu, pendapatan ini sudah dipotong bayaran tetap seperti pajak,
asuransi, dan sebagainya. Penghitungan gaji bersih dilakukan untuk
meminimalisasi kesalahan pengalokasian yang berujung membuat anda gagal
menabung. Pencatatan hitungan gaji bersih juga bermanfaat untuk mengetahui
seberapa sehat kondisi keuangan Anda.
Terapkan Metode 3 Pos
Pakar keuangan Amerika yang juga
penulis buku All Your Worth, Elizabeth Warren mempopulerkan metode menabung
efisien. Metode tersebut menyarankan Anda untuk membagi gaji ke tiga pos dengan
porsi berbeda:
- 50 persen anda
gunakan untuk membayar kebutuhan pokok (utang, tagihan cicilan, listrik,
bahan makanan bulanan, dan lainnya)
- 20 persen untuk
tabungan jangka panjang (investasi, asuransi, atau menabung)
- 30 persen untuk
gaya hidup (belanja, liburan, dan hiburan)
Gunakan 2 Rekening yang Berbeda
Agar memudahkan Anda menabung,
sebaiknya pisahkan rekening yang anda gunakan sehari-hari dengan rekening yang
dipakai untuk menabung. Untuk rekening menabung, usahakan kartu ATM tidak
dibawa sehari-hari guna mencegah penarikan mendadak yang membuat tabungan
terpakai.
Mengetahui bahwa perencanaan keuangan memiliki banyak manfaat untuk
pribadi dan bisnis yang sedang Anda jalankan, alangkah baiknya jika Anda
menyimpan uang untuk ditabung.
E. Studi
Kelayakan Bisnis Dan Tahapannya
a) Pengertian
Studi kelayakan bisnis adalah
sebuah studi yang bertujuan mengukur kelayakan suatu proyek bisnis. Studi ini
berfokus pada identifikasi potensi masalah. Bukan hanya mengidentifikasi
potensi masalah, studi kelayakan bisnis juga membahas bagaimana solusi atas
masalah tersebut. Misalnya seperti masalah mengenai operasional dan bagaimana
bisnis berjalan nantinya.
b) Tujuan
Tujuan utama dari studi kelayakan
bisnis adalah untuk menilai peluang proyek bisnis, apakah proyek tersebut layak
dilanjutkan atau tidak. Jika memang proyek layak diteruskan, maka bisa
ditentukan upaya yang perlu dilakukan untuk melindungi dari risiko rugi.
c) Aspek Penting dalam Studi Kelayakan Bisnis
1. Aspek manajemen
Salah satu aspek studi kelayakan bisnis adalah aspek
manajemen. Aspek satu ini berhubungan dengan operasional bisnis, mulai dari
tahap pembangunan hingga pengembangan. Bisa dibilang, inilah aspek yang
cakupannya paling luas.
2. Aspek keuangan
Setiap bisnis pasti butuh modal untuk bisa berjalan. Maka dari itu, aspek
keuangan merupakan salah satu indikator yang bisa digunakan untuk menilai
kelayakan sebuah proyek bisnis.
3. Aspek hukum
Aspek hukum membahas tentang syarat-syarat hukum yang harus dipenuhi
perusahaan. Apakah ada kemungkinan sistem akan bertentangan dengan hukum? Jika
iya, bagaimana solusinya, dan jika tidak, apa saja yang harus dipersiapkan agar
usaha nantinya legal dan sah dimata hukum.
4. Aspek pasar dan pemasaran
Target pasar dan cara pemasaran merupakan elemen
penting dalam bisnis. Tanpa adanya pelanggan, mustahil bisnis bisa berjalan.
5.
Aspek ekonomi dan budaya
Aspek studi kelayakan bisnis adalah ekonomi dan budaya. Aspek ini menyoroti
bagaimana peran usaha terhadap lingkungan di sekitar mereka, apakah bisnis
tersebut memberikan manfaat ekonomis untuk lingkungan sekitarnya atau justru
merugikan.
d) Tahapan Studi Kelayakan Bisnis
1. Penemuan ide untuk mengembangkan
usaha
Coba gambarkan ide usaha dengan jelas. Jika mulanya hanya perkiraan kasar, coba
tambahkan detail agar gambaran tersebut makin konkret. Bisa berangkat dari
sebuah masalah yang ada di masyarakat. Produk yang akan dijual adalah solusi
atas masalah tersebut.
2. Analisisawal
Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis awal. Coba perhatikan bagaimana
nanti usaha tersebut berjalan, apa saja keunggulannya, hingga hambatan yang
mungkin muncul.
3. Evaluasi
Jika sudah menemukan keunggulan dan hambatan yang nantinya akan muncul,
sekarang waktunya melakukan evaluasi. Ukurlah dengan cermat, apakah keunggulan
yang kita miliki ini mampu mengatasi potensi hambatan?
4. Penentuankelayakan
Ide bisnis dikatakan layak jika hasil evaluasi menunjukkan bahwa keunggulan
usaha kita melampaui hambatan. Dari sini, kita bisa mengambil keputusan untuk
melanjutkan ide usaha tersebut dan mulai merancang usaha atau justru memilih
berhenti dan mencari ide lain.
5. Perencanaanpelaksanaan
Keputusan sudah bulat untuk memulai usaha? Sekarang waktunya membuat rencana
pelaksanaan. Kita bisa menggunakan hasil studi kelayakan sebagai panduan untuk
mulai mendirikan usaha kita.
6. Pelaksanaan
Kini waktunya mulai menjalankan usaha. Studi kelayakan bisnis yang telah kita
lakukan sebelumnya akan membantu. Jangan lupa juga untuk selalu melakukan
evaluasi secara berkala agar kinerja bisnis tetap optimal
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan
pembahasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan, Kewirausahaan
adalah suatu proses yang dinamis untuk meningkatkan kesejahteraan.
Kesejahteraan ini diciptakan oleh individu-individu yang bersedia mengambil
risiko, atas kekayaan, waktu, dan/atau karier dalam menyediakan nilai (sesuatu
yang bernilai) pada barang atau jasa. Barang atau jasa itu sendiri mungkin
merupakan suatu produk atau jasa baru dan unik atau mungkin juga tidak, tetapi
nilai merupakan sesuatu yang mesti ditambahkan oleh para pengusaha dengan
menjamin dan mengalokasikan sumber daya dan keahlian tertentu.
Kewirausahaan dalam praktek kebidanan
adalah Sebuah mindset dan method yang harus dikuasai seorang Bidan sebagai
wirausahawan dalam memulai dan/atau mengelola sebuah usaha praktek profesional
(Bidan Praktek Swasta maupun Klinik Bersalin) dengan mengembangkan
kegiatan-kegiatan berbasis kreativitas dan inovasi yang dapat memenuhi
kebutuhan klien, keluarga, dan masyarakat untuk kemajuan/keberhasilan praktek
profesional kebidanannya.
B. Saran
Demikian yang dapat kami tuliskan
mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini. Tentunya masih
banyak kekurangannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis berharap para
pembaca bersedia memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi
sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini berguna bagi penulis khususnya juga
para pembaca pada umumnya
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
Tanpa tahun. Hakikat dan Konsep Dasar Kewirausahaan. Adesyams.
Blogspot.com/.../hakikat-dan-konsep-dasar-kewirausahaan. diunduh 29 Desember
2011
Hariz
Sastrawinata. Kepemimpinan Organisasi dalam manajemen Kebidanan Komunitas.
Harizsastrawinata.blogspot.com/2011
Hidayat
Asri.2013. Catatan Kuliah: KONSEP KEBIDANAN. Yogyakarta:Mitra Cendekia Press
Yogyakarta.
Hidayat,
Asri. 2016. Catatan Kuliah Konsep Kebidanan. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.
Kotler,
Philip (2002), Manajemen Pemasaran, Jilid I, Edisi Milenium, PT. Prebalindo,
Jakarta
Meredith,
G.G. Kewirausahaan Teori dan Praktik. Jakarta: Pustaka Binaman Presindo.
Maslow Abraham, 1970, Motivation and Personality, New York: Harper &
Row. 1996
Soepardan,
Suryani. 2018. Konsep Kebidanan. Jakarta: EGC.
Sunarto,
sunaryo. Modul ajar kewirausahaan. 2019. Poltekkes Kemenkes Surabaya
Suryana.
Modul Kewirausahaan SMK.. Jakarta, Direktorat Pendidikan Menengah
Kejuruan, Departemen Pendidikan Nasional.2004
Timpe.
Memotivasi Pegawai. Seri Ilmu dan Seni Manajemen Bisnis. Edisi Bahasa
Indonesia Jakarta: Gramedia.1991
LAMPIRAN SOAL
1.
Kewirausahaan dalam praktek kebidanan adalah...
a. Sebuah
mindset dan method yang harus dikuasai seorang Bidan sebagai wirausahawan dalam
memulai dan/atau mengelola sebuah usaha praktek profesional (Bidan Praktek
Swasta maupun Klinik Bersalin) dengan mengembangkan kegiatan-kegiatan berbasis
kreativitas dan inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan klien, keluarga, dan
masyarakat untuk kemajuan/keberhasilan praktek profesional kebidanannya.
b. semangat,
sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau
kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja
baru, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih
besar.
c. suatu
proses yang dinamis untuk meningkatkan kesejahteraan.
d. mengolah
tubuh, pikiran, emosi selama masa kehamilan agar calon ibu siap menghadapi
persalinan secara fisik.
e. Kesejahteraan
ini diciptakan oleh individu-individu yang bersedia mengambil risiko, atas
kekayaan, waktu, dan/atau karier dalam menyediakan nilai (sesuatu yang
bernilai) pada barang atau jasa.
jawaban:
A
2.
Aspek manakah yang bisa dibilang cakupannya lebih luas dalam studi kelayakan
bisnis..
a. aspek
keuangan
b. aspek
hukum
c. aspek
pasar
d. aspek
budaya
e. aspek
manajemen
jawaban:
E.
3.
Mengapa aspek ekonomi dan budaya menjadi salah satu hal terpenting dalam studi
kelayakan bisnis..
a. karena,
aspek ini menyangkut tentang bagaimana kebudayaa disetiap daerah
b. karena, aspek ini menyoroti bagaimana peran usaha
terhadap lingkungan di sekitar mereka, apakah bisnis tersebut memberikan
manfaat ekonomis untuk lingkungan sekitarnya atau justru merugikan
c. karena
budaya, dan ras yang sangat kental berpengaruh dalam kelayakan nya
d. karena,
tanpa adanya pelanggan, mustahil bisnis bisa berjalan
e. karena,
salah satu indikator yang bisa digunakan untuk menilai kelayakan sebuah proyek
bisnis
jawaban:
B
4.
Jika sudah menemukan keunggulan dan hambatan yang nantinya akan muncul,
sekarang waktunya melakukan evaluasi. merupakan pengertian dari..
a. Penentuan
kelayakan
b. analisis
awal
c. evaluasi
d. penemuan
ide untuk mengembangkan usaha
e. pelaksanaan
jawaban:
C
5.
Tujuan utama dari studi kelayakan bisnis adalah..
a. untuk
menilai peluang proyek bisnis, apakah proyek tersebut layak dilanjutkan atau
tidak
b. bisa
berjalan dalam usaha
c. untuk
mengetahui sumber masyarakat yang akan menunjukan peluang usahanya
d. menentukan
peluang usaha
e. untuk
memperbanyak dana supaya dapat memperbanyak cabang usaha
jawaban:
A
6.
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam
menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,
menciptakan, menerapkan cara kerja baru, teknologi, dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan
atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Berikut merupakan pengertian
kewirausahaan menurut ?
A.
Instruksi Presiden RI No. 4 Tahun 1995
B.
Kasmir, 2007:18
C.
John J.Kao (1993)
D.
Robert D. Hisrich et al. (2005)
E.
Heri Wibowo (Buku Kewirausahaan , Heri Wibowo:2011)
Jawaban
: A
7.
Metode melahirkan yang memudahkan orangtua untuk melahirkan dimana saja, tidak
harus di rumah sakit, tanpa bantuan medis sekalipun, merupakan pengertian dari
?
A.
Silence birth
B.
Water birth
C.
Hypno birthing
D.
Lotus Birth
E.
Gentle birth
Jawaban
: E
8.
Aspek yang berhubungan dengan operasional bisnis, mulai dari tahap pembangunan
hingga pengembangan merupakan?
A.
Aspek hukum
B.
Aspek manajemen
C.
Aspek ekonomi
D.
Aspek keuangan
E.
Aspek budaya
Jawaban
: B
9.
Proses melahirkan di dalam air ini menguntungkan baik untuk sang ibu maupun
bayi, sang ibu merasa rileks karena otot-otot yang nantinya bekerja dalam
proses kelahiran menjadi elastis akibat air hangat, dengan begitu sang ibu akan
merasakan sakit yang tidak terlalu menyiksa, bayi pun keluar dengan selamat.
Berikut merupakan metode gentle birth dengan teknik ?
A.
Hypno birthing
B.
Silence birth
C.
Water birth
D.
Lotus Birth
E.
Gentle birth
Jawaban
: C
10.
Dalam kondisi psikis yang tenang, memungkinkan sang ibu tidak berteriak
kesakitan saat sang bayi dilahirkan dan melahirkan bayi tanpa merasakan sakit,
merupakan metode gentle birth dengan teknik?
A.
Gentle birth
B.
Lotus birth
C.
Hypno birthing
D.
Silence birth
E.
Water birth
Jawaban
: D
11.
Kemampuan seorang bidan yang melahirkan kreativitas telah dibiasakan berulang ulang
akan melahirkan?
A.
Inovasi
B Kreativitas
C.
Inovasi
D.
Disiplin kerja
E.
Kejujuran
Jawaban
: A
12.
Di bawah ini unsur-unsur ilmu manajemen yang perlu dipahami oleh calon ibu
bidan yang berjiwa wirausaha, kecuali?
A.
Man
B.
Money
C.
Material
D.
Motivasi
E.
Metode
Jawaban
: D
13.
Pada saat klinik kebidanan mandiri memiliki faktor peluang akan tetapi masih
banyak memiliki faktor kelemahan, maka strategi yang harus dilakukkn adalah?
A.
Strategi ofensif
B.
Strategi diversefikasi
C.
Strategi berbenah diri
D.
Strategi defensif
E.
Strategi rapid promotions
Jawaban
: D
14.
Seorang bidan profesional perlu berperilaku kerja prestatif yang dilandasi oleh
adanya kemampuan pribadi dalam memperhitungkan resiko akibat kemungkinan
terjadinya kelalaian dalam menjalankan profesinya disebut?
A.
Kerja keras
B.
Bekerja ikhlas
C.
Kerja cerdas
D.
Kerja mawas
E.
Kerja tuntas
Jawaban
: E
15.
Sebelum memulai klinik kebidanan mandiri, seorang bidan harus memiliki?
A.
Strategi bisnis
B.
Visi bisnis
C.
Misi bisnis
D.
Konsep bisnis
E.
Perencanaan
Jawaban
: D
16.
Salah satu tahapan Studi Kelayakan Bisnis adalah…
A.
Evaluasi
B.
Observasi
C.
Analisis
D. Objektif
E.
Ovulasi
Jawaban:
A
17.
Tujuan utama dari studi kelayakan bisnis adalah untuk…
A.
modal untuk bisa berjalan
B.
keunggulan dan hambatan yang nantinya akan muncul
C.
Menilai peluang proyek bisnis, apakah proyek tersebut layak dilanjutkan atau
tidak. Jika memang proyek layak diteruskan, maka bisa ditentukan upaya yang
perlu dilakukan untuk melindungi dari risiko rugi
D.
mengukur kelayakan suatu proyek bisnis
E.
ide usaha dengan jelas
Jawaban:
C
18.
Cara membuat perencanaan keuangan pribadi adalah…
A.
Penghitungan gaji bersih
B.
mengetahui seberapa sehat kondisi keuangan Anda
C.
Agar memudahkan Anda menabung
D.
memulainya dengan mencatat seluruh nominal pendapatan yang diterima
E.
Aspek manajemen
Jawaban:
D
19.
Perencanaan keuangan dapat menjadi jembatan untuk…
A.
meningkatkan produktivitas
B.
posisi yang lebih unggul
C.
tujuan jangka panjang
D.
kebutuhan pribadi
E.
menyusun strategi agar bisnis Anda bisa berkembang
Jawaban:
A
20.
Kelebihan dari pasar abstrak adalah…
A.bertemunya
penjual dan pembeli
B.
bisa diakses dari mana saja, mudah untuk mencari barang, dan tak menyulitkan
Anda selaku pedagang dan pembeli
C.
pembeli bisa melihat dan menimbang bahan yang akan ia beli secara langsung
D.
konsep pasar nyata
E.
pasar yang menjual barang dengan harga lebih terjangkau
Jawaban:
B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar